Peristiwa

Cemburu Gara-Gara Handphone, Pasangan Kekasih Berakhir Di Polsek

Jurnalis: sarif umra
TERNATE – Lentera inspiratif.com
Sekitar pukul 15.30 WIT telah terjadi perselisihan/pertengkaran antara Nikmat Capalulu (24) asal kabupaten Sanana dengan Nuryani (21) asal Toloa, Kebupaten Tidore Kepulauan, tepatnya dipinggiran jalan raya Kel. Akehuda di depan Mess Basanoi dan Mess Sentral Interaksi DJAMAN (Kedua Mess saling berhadapan). Keduanya merupakan pasangan kekasih.sabtu (13/01/2018) wit dini hari
berdasarkan keterangan saksi saat berada di kepolisian,  aksi pertengkaran tersebut diawali dengan masalah pribadi yaitu Nuryani melihat adanya percakapan khusus antara Nikmat Capalulu kakasihnya itu yang diduga dengan perempuan lain alias motif cemburu.
dari kejadian tersebut berujung baku pukul yg dilakukan oleh Nikmat Capalulu kepada Nuryani akhirnya Nuryani (Korban) masuk kedalam mobil angkot milik Nikmat Capalulu (Pelaku) untuk menyelamatkan diri, namun Pelaku terus mengejar dan terjadi perkelahian didalam mobil/saling pukul dan cakar. Karena merasa terjepit dan terancam Nuryani berusaha keluar dari dalam mobil menyelamatkan diri sambil memukul kaca mobil sebelah kiri hingga pecah, Karena tidak terima Nikmat Capalulu terus mengejar hingga keluar mobil dan melakukan pemukulan.
Melihat kejadian tersebut Sabri Ismail (Abi 20) yang juga saudara dari Nuryani tidak terima lalu kemudian melerai dan memukul Nikmat Capalulu, dengan spontan rekan-rekan Sabri yang berada di depan Mess Sentral Interaksi DJAMAN (mess pemuda Asal Tidore) keluar ke jalan ikut membantu mengamankan ada juga yang memihak dan memukul Nikmat Capalulu, karena merasa tidak seimbang dan terancam akhirnya Nikamat Capalulu lari dan menyelamatkan diri kedalam Mess Basanoi (mess pemuda Asal Sanana).
Pada pukul 16.00 WIT kejadian sempat mereda. Namun sekitar pukul 23.15 WIT Taufik Umahuk (20) adik spupu dari Nikmat Capalulu memanggil Sabri untuk datang ke Mess Basanoi guna menyelesaikan masalah, dan dengan niat baik Sabri datang ke Mess Basanoi menemui Taufik untuk menyelesaikan masalah.
Namun sesampai di depan mess Basanoi justru terjadi percekcokan yg mengakibatkan saling pukul antara keduanya dengan tiba-tiba rekan-rekan Taufik dan Nikmat Capalulu yg sdh standby di depan mess Basanoi ikut membantu melakukan pengeroyokan sehingga Sabri lari ke Mess Sentral Interaksi DJAMAN untuk meminta bantuan sehingga spontan terjadi kosentrasi kedua kubu massa yg berjumlah sekitar 30 org hingga turun ketengah badan jalan.
Pada pukul 23.30 WIT 1 SST Aparat Sabhara Polres Ternate yang kebetulan berada di TKP sedang melaksanakan patroli berusaha menenangkan massa dan sempat mengeluarkan 2 kali tembakan peringatan. Sekitar Pukul 23.40 WIT situasi dapat di redam oleh aparat keamanan Shabara Polres Ternate.
Pada pukul 00.30 WIT pelaku dan korban yang diantar oleh Rahmad, Mahasiswa (IAIN), Fak. Syariah dan  Imran Husen Ketua PB DJAMAN Malut dibawa ke Polsek Ternate Utara untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan keterangan dari Brigpol Nahdi Ade yang memeriksa keterangan dari masing masing Pelaku dan Korban bahwa masalah tersebut sesuai kesepakatan bersama diselesaikan secara damai.(rif)
Exit mobile version