Lenterainspiratif.id | Surabaya – Banyak orang saat mengalami luka bakar di rumah, memilih mengoleskan pasta gigi sebagai pertolongan pertama. Namun tau kah anda, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar justru akan memperparah kondisi.
“Informasi tersebut sangat tidak direkomendasikan , faktanya jika hal itu dilakukan akan makin memperburuk kondisi luka bakar. Bahkan sampai terjadi infeksi berkepanjangan, karena bahan yang dipakai tidak jelas akan kandungannya apa,” kata dokter umum yang bertugas di Divisi Bedah Plastik salah satu RS Surabaya, dr Yuni Ariani, Kamis (14/10/2021).
“Masih banyak juga informasi tidak benar atau mitos yang dipercaya masyarakat awam dan dipraktekkan jika terkena luka bakar di rumah. Masyarakat mempercayai itu sebagai penanganan pertama ketika terjadi luka bakar,” tambahnya.
Memberi pengertian kepada orang lain terkait informasi yang salah bukanlah perkara mudah. Namun bagi dr. Yuni, dalam mengedukasi masyarakat, tidak boleh menyerah begitu saja. Karena jika memberi edukasi secara aktif, tentu akan memberi dampak baik tentunya.
“Tentu saja, pertolongan pertama pada luka bakar jika dilakukan dengan tepat akan mengurangi morbiditas dan mortalitas pada korban. Selain itu juga memperingan perawatan jika diharuskan dirawat pada fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika (PERAPI) menyebut ada 6 poin penting penanganan luka bakar.
Berikut urutan penanganan awal luka bakar yang benar:
1. Segera hindari sumber api dan mematikan api jika ada yang melekat pada tubuh
2. Lepaskan semua pakaian, perhiasan atau benda lain yang menempel pada tubuh
3. Bilas dan aliri bagian tubuh yang terkena luka bakar dengan air (suhu ruangan) mengalir selama 20 menit
4. Tutup sementara luka bakar dengan kassa steril atau kain bersih yang basah
5. Dapat mengkonsumsi obat anti nyeri (jika diperlukan)
6. Bawa ke dokter/fasilitas kesehatan terdekat. ( tim )