
Lenterainspiratif.id | Jakarta – Jangan remehkan ketika anda mengalami tersedak, sama halnya dengan aktor Marco Panari yang dikabarkan meninggal dunia diduga karena mengalami tersedak.
Dokter spesialis paru-paru Dr dr Agus Dwi Susanto tak menampik bahwa tersedak juga bisa menjadi penyebab kematian seseorang. Menurutnya hal itu dikarenakan masuknya benda asing yang kemudian menyebabkan saluran pernafasan tersumbat.
“Akibat sumbatan yang terjadi itu menyebabkan seseorang itu sesak napas dan sulit bernapas. Bahkan kalau sumbatan total bisa menyebabkan asfiksia, sesak napas berat yang akhirnya seseorang yang tersedak tidak bisa napas sama sekali hingga akhirnya meninggal dunia karena saluran napas tersumbat,” kata Dr dr Agus Dwi Susanto kepada ANTARA.
Dokter Agus menjelaskan bahwa oksigen yang dihirup masuk melalui ke dalam paru-paru melewati saluran pernapasan hingga kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh.
“Nah udara yang kita hirup ada salurannya, dari hidung kemudian masuk ke tenggorokan, kemudian masuk ke trakea, kemudian bronkus sampai ke tempat pertukaran oksigen,” ujar dokter Agus.
“Bayangkan yang orang tersedak benda dan benda itu masuk saluran napas sampai terjadinya saluran itu mampet terutama di daerah trakea, bronkus itu kan saluran tunggal kalau dia mampet akhirnya oksigen enggak bisa lewat. Akhirnya orang enggak bisa napas,” lanjutnya.
Orang tersedak harus segera mendapatkan pertolongan, lanjut dokter Agus, yakni dengan membantu mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan.
“Misalnya kalau orang tersedak dewasa, bayi sama anak beda. Kalau dewasa itu pertolongan pertama bisa ditepuk-tepuk punggungnya, disuruh membungkuk supaya yang tersedak bisa keluar,” tuturnya.
Ada juga beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu orang yang tersedak, salah satunya adalah dengan menggunakan metode Heimlich Maenuver yaitu dengan memberikan dorongan pada ulu hati orang yang tersedak.
“Pada prinsipnya kita menolong dari belakang orang tersedak, kemudian tangan kita dikepalkan didaerah ulu hati, kemudian tangan kanan itu mendorong, jadi seperti kita mendekap dari belakang tapi tangan kita mendorong daerah ulu hati. Dengan mendorong ke atas daerah diafragma terdorong diharapkan akan mendorong udara dari paru dan mendorong benda yang nyangkut keluar,” kata dia menjelaskan.
Sedangkan untuk memberikan pertolongan pada bayi yang tersedak, kita dapat menepuk-nepuk bagian punggu bayi dalam posisi tengkurap.
“Kalau Heimlich Maenuver pada anak beda tekniknya, biasanya ditekan aja di daerah ulu hati ke arah dalam sehingga dia akan mendorong,” kata dokter Agus.
Dia juga mengatakan bahwa meminum air untuk mengatasi tersedak belum tentu dapat membantu, karena tergantung dengan ukuran benda yang masuk kedalam saluran pernafasan.
“Kalau tersedak oleh makanan yang sifatnya dapat lumer bisa. Tapi kan tersedaknya itu masuk saluran napas jadi enggak bisa air masuk,” kata dia. ( tim )