Jurnalis : Sarif Umra
Ternate, Lentera Inspiratif.com
Maluku Utara seakan tak pernah habis dengan kekhasan kulinernya. Ada banyak sekali kuliner yang beraroma rempah, tak hanya makanan “besar”, tapi juga cemilan, Sweperti halua kenari. Halua kenari adalah salah satu cemilan khas Maluku Utara, makanan ringan ini terbuat dari kenari dan juga gula merah, tentu saja sudah bisa dibayangkan bagaimana legitnya.
Sebenarnya cemilan ini juga terdapat di daerah lain, seperti Manado atau Ambon. Namun, rasanya makanan ini lebih identik dengan Maluku Utara. Sebab, ada satu daerah di Maluku Utara yang merupakan daerah berpenghasilan kenari, yakni Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Malik Husen (52) selaku penjual buah kenari dan Halua Kenari di Kelurahan Pasar Bastiong, Kecamata Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara kepada Lentera Inspiratif.com, Sabtu (09/12/2017) di tempat penjualanya mengatakan, orang Makian sendiri awalnya tidak memelihara pohon kenari, seperti Ternate atau Tidore. Tapi, orang Makian awalnya menanam Cengkeh dan Pala, namun ketika ada kebijakan dari pemerintah kolonial yang mengharuskan kedua komoditas unggulan tersebut dibumi hanguskan guna melancarkan proyek monopoli mereka.'tegasnya
Malik Husen menambahkan, masyarakat Makian beralih menanam pohon kenari, dan mulai saat itu kenari menjadi dekat dengan kehidupan masyarakat makean. Kenari juga sebagai makanan tak hanya enak namun juga bermanfaat bagi kesehatan.'tambahanya
Lanjutnya, tak hanya enak tapi juga menyehatkan dan menjadi Halua Kenari adalah ole-ole cemilan yang paling enak yang pernah di makan, dan juga baginya kacang kenari jauh lebih enak ketimbang kacang lainnya. Jadi, ketika kamu berkunjung ke tanah Maluku Utara pastikan membawa pulang Halua Kenari.'ucapnya
Harap, pemerintah mengembangkan Halua Kenari sebagi cemilan yang bisa di expor ke Nasional maupun Internasional. "Bagi pemuda dan pemudi agar kita menjaga budaya dan pelestarian pohon kenari dan buah kenari."pungkasnya
