Peristiwa

BKD morotai di demo mahasiswa

Foto : masa aksi di depan BKD kabupaten morotai.
Jurnalis: Suratman Dano Mas’ud
Morotai Lentera Inapiratif.com
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pulau Morotai, yang berlokasi di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provins Maluku Utara hari ini, senin, (08/01/2018) di datangi masa aksi. 
Dalam aksi yang dilakukan oleh Solidaritas Mahasiswa Universitas Pasifik dan Pemuda Pancasila menuntut agar diperjelas regulasi yang mengatur tentang perekrutan tenaga kerja kontrak.
Julfan Alias Ipi, kordinator aksi kepada media  mengatakan bahwa Badan Kepegawaian Daerah  (BKD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara telah melakukan pembodohan kepada masyarakat Kabupaten Pulau Morotai dengan melakukan perekrutan tenaga kontrak. Status BKD sendiri tidak jelas sesui dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik itu pearaturan menteri, bahkan peraturan pemerintah daerah sendiri.’jelasnya 
Masih kata Julfan, sementara aksi yang dilakukan ini bukan bermaksud untuk menolak adanya perekrutan tenaga kontrak bagi masyarakat kabupaten pulau Morotai, namun perlunya penjelasan yang mendalam soal dasar yuridis itu sendiri.
Berbeda dengan yang disampaikan oleh Sofyan Joronga yang juga merupakan salah satu Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara kepada Lentera Inspirasi.com,  bahwa yang dipersoalkan saat ini adalah mereka yang memasukan berkas sebagai tenaga kontrak dengan status K2. Semestinya tidak perlu, mengingat bahwa mereka sudah lama mengabdi sebagai honorer dan tinggal tunggu waktu pengangkatan saja. Tidak perlu ikutan tes tenaga kontrak.’tegasnya
Selain itu, harapan Ipi agar Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah dan Badan Kependudukan dan Catatan Sipil agar lebih memperhatikan dan memprioritaskan masyarakat Morotai serta telitih dalam melakukan penerimaan berkas serta tahap pembuatan KTP dan Kartu Keluarga yang sudah ditemukan terjadi penyelewengan bukti domisili alis terjadi kecurangan yang dilakukan oleh oknum di luar masyarakat morotai yang ingin menyelundup masuk sebagai pendukung pulau Morotai hanya kerena adanya perekrutan tenaga kontrak.
Exit mobile version