Jawa TimurPeristiwa

Berlangsung Kondusif, Satpol PP Bongkar Lapak PKL di Pasar Tanjung

Pasar Tanjung,
Suasana pembongkaran lapak PKl Pasar Tanjang, Mojokerto.

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Puluhan lapak pedagang di Pasar Tanjung di bongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto, Rabu (23/11/2022). Hal itu dilakukan untuk menertibkan para PKL yang berjualan di ruas jalan Kh Nawawi, Kelurahan Jagalan, Kranggan.

 

Tim Satpol PP tiba di Pasar Tanjung sekitar pukul 10.00 WIB. Terlihat proses pembongkaran berlangsung secara kondusif. Bahkan para pedagan bahu-membahu membantu Satpol PP merobohkan lapaknya.

 

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Moedjari mengatakan, pembongkaran sejumlah lapak itu merupakan langkah terakhir yang dipakai Satpol PP untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di bahu jalan. Meski begitu, Moedjari menegaskan jika pihaknya tetap mengedepankan pendekatan persuasif untuk membongkar lapak itu.

 

“Tetap kita lakukan pendekatan humanis, kita datangi masing-masing pedagang untuk memberi pengertian dan bisa dilihat mereka (pedagang) membongkar bersama petugas,” ucap Moedjari kepada wartawan pada, Rabu (23/11/2022).

 

Moedjari menjelaskan, proses penertiban ini sudah dilancarkan Satpol PP selama 3-4 bulan. Langkah pertama yang diambil yaitu sosialisasi, pendataan hingga tahap himbauan. Satpol PP juga meminta agar para pedagang melakukan pembongkaran secara mandiri. Namun hingga batas waktu ditentukan yakni pada Minggu 20 November para pedagang tak kunjung membongkar.

 

“Akhirnya kita melakukan langkah terakhir untuk membongkar lapak itu, sebelumnya juga kita SP 1 dan 2,” jelasnya.

 

Proses pembongkaran lapak ini rencananya bakal dilakukan selama 3 hari yang dimulai hari ini hingga Jumat 25 November mendatang. Satpol PP menyasar 3 lokasi yakni jalan Kh Nawawi, Residen Pamudji dan Cokro Aminoto.

 

“Semoga besok (pembongkaran) sudah selesai satu hari kita gunakan untuk berjaga agar tidak ada pedagang yang kembali,” ungkapnya.

 

“Harapan kami para teman-teman PKL bisa kooperatif sehingga tidak ada crash fisik dengan petugas,” pungkasnya. (Diy)

Print Friendly, PDF & Email
Exit mobile version