
HALUT – Dalam rangka memberikan rasa aman pada perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H, Kepolisian dari Polres Halmahera Utara menggelar apel Gelar Pasukan dalam rangka Pelaksanaam Operasi Ketupat Kie Raha 2019.
Apel itu bertempat di lapangan apel halaman Mapolres Halmahera Utara, Jalan Pemerintah No 1A Tobelo, Selasa, (28/5/2019) pagi.
Adapun tujuan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kie Raha 2019, yakni, pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personil, peralatan,dan seluruh aspek operasi termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara. Kedua, apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan Operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, selaku Inspektur Upacara.
Apel itu dihadiri oleh Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, Kapolres Halmahera Utara AKBP Yuyun kus Handriatmo Sik. MH, Kepala Kejaksaan Negeri Tobelo, M. Yusuf Tanggai, Wakapolres Halut Kompol Rudi saeful Hadi Sik, Komandan Kompi Sat brimob Detasemen A polda Malut, Komandan Kompi Yonif RK 732 Banau Lettu inf. Wahyu, para Kabag, Kasat dan Perwira staf Polres Halut, serta para pimpinan SKPD Pemda Kabupaten Halut.
Sementara pleton apel terdiri dari, 1 Peleton Sat Sabhara Polres Halut, 1 Regu Sat brimob Detasemen A, 1 Regu sat Polairud Polres Halut, 1 Peleton Gabungan staf Polres Halut , 1peleton Gabungan resintel, 1 peleton Yonif RK 732 Banau, 1 Peleton Kodim 1508 Tobelo, 1 Peleton Basarnas Kab. Halut, 1 Regu Dishub Kab. Halut, 1 Peleton Dinas Satpol PP Kab. Halut, dan 1 Regu Saka Bhayangkara.
Adapun amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi, Prof. H. Muhammad Tito Karnavian juga dibacakan oleh Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, dalam apel itu.
Frans menjelaskan, pada pelaksanaan operasi ketupat tahun ini, ada empat point penekanan Kapolri ke seluruh jajaran.
Yang pertama, yakni persiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi, hal ini bertujuan agar operasi dapat terselenggara dengan sukses, aman dan lancar. Kedua terus pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi.
Selain itu, ketiga, terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara operasi, hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas. Dan keempat, laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan dan tanggung jawab, demi keberhasilan pelaksanaan operasi. (red)