Lenterainspiratif.id | Blitar – Petugas polisi telah melakukan olah TKP kasus pria di Blitar tewas gantung diri dan dua anaknya ditemukan tak bernyawa dalam kamar. Begini hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pria itu yakni S (55), pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu hanya tinggal dengan kedua anaknya karena sang istri telah lama meninggal dunia.
Dua anak S yang ditemukan tak bernyawa terdiri dari seorang perempuan dan laki-laki. Yang perempuan yakni NRF (21). Sementara adik laki-lakinya yakni SAP (9). Mereka ditemukan tewas di kamar belakang.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela memimpin langsung olah TKP. Beberapa warga sekitar juga telah dimintai keterangan oleh penyidik.
“Benar kami menemukan tiga jasad di dalam rumah ini. Yang jasad Pak S diduga kuat gantung diri. Sedangkan jasad dua anaknya di dalam kamar, masih kami dalami penyebab kematiannya,” ujar Leonard kepada wartawan di lokasi, Jumat (29/1/2021).
Leo juga mengatakan, ditemukan luka lebat di leher anak perempuan S, sedangkan anak laki-laki S nampak meninggal dengan lidah menjulur keluar dan tergigit.
Leo menegaskan, untuk mengetahui penyebab pasti perlu dilakukan autopsi. “Kami belum menduga sejauh itu. Makanya dua jasad anaknya kami autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. Yang jelas, tidak ada tanda-tanda orang masuk ke dalam rumah secara paksa,” jelasnya.
Adanya asumsi tersebut didasari dengan tidak adanya temuan tanda-tanda orang luar masuk karena tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu dan jendela rumah korban. Warg sekitar juga mengatakan korban masuk ke dalam rumahnya melalui pintu belakang rumahnya yang tidak terkunci.
“Sepeda motornya masih terparkir, dan sejumlah uang mereka kami temukan masih utuh terbungkus plastik di dalam kamar,” ungkapnya. ( ji )
