Jawa TimurPeristiwa

Bawa Kabur Barang Curian Maling di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Karet

×

Bawa Kabur Barang Curian Maling di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Karet

Sebarkan artikel ini
Bawa Kabur Barang Curian Maling di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Karet
mayat pencuri saat dikebun karet

Bawa Kabur Barang Curian Maling di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Karet
mayat pencuri saat dikebun karet

Lenterainspiratif.id | Jember – Warga Dusun Sumberketangi, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di perkebunan karet yang ada di desa tersebut. Pria tersebut diduga seorang pencuri yang meninggal karena serangan jantung saat sedang membawa kabur barang curiannya.

“Tidak jauh dari posisi jenazah, ditemukan kotak etalase toko. Kemudian ada sarung yang dipakai membungkus barang-barang dari toko yang malam sebelumnya dibobol pencuri,” kata Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma, Senin (21/6/2021).

Mayat itu diketahui bernama Suyono (55), Warga Dusun Krajan, Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari .

“Ditemukan warga sekitar pukul 05.30 tadi,” tambah Adi.

Adi menjelaskan penemuan mayat berawal dari seorang pemilik toko pracangan dekat lokasi yang mendapati tokonya telah dibobol pencuri. Dua etalase berukuran setengah meter raib. Demikian juga beberapa barang dagangan.

“Hampir seluruh barang dalam toko habis semua. Mulai dari rokok, barang dagangan lainnya, termasuk dua etalase kecil dalam toko juga hilang,” terang Adi.

Kemudian, pemilik toko yang dibantu sejumlah warga melakukan penyisiran di sekitar lokasi toko yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat Suyono, yakni berjarak kurang lebih 50 meter.

Di lokasi penemuan mayat Suyono, warga juga menemukan sejumlah barang, yakni satu etalase dengan kondisi barang berserakan yang berada di sebelah mayat. Juga ada barang-barang seperti obeng, alat congkel dan lainnya.

“Warga dan saksi mendapati ada mayat itu, kemudian lapor ke kami. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan olah TKP,” ujar Adi.

Berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi penemuan mayat, kembali ditemukan etalase kecil, dan kain sarung yang di dalamnya berisi barang-barang dagangan toko.

“Macam-macam isinya, mulai dari rokok, sabun, dan barang-barang dagangan lainnya. Sehingga dugaan kuat kita, mayat laki-laki itu habis mencuri di toko peracangan tersebut,” katanya.

“Sehingga dengan barang bukti yang ada dan hasil olah TKP, laki-laki yang ditemukan tergeletak meninggal itu diduga kuat pencuri, dan kemudian meninggal tidak jauh dari lokasi TKP toko peracangan yang kemalingan,” tambahnya.

“Informasi dari istri korban (Suyono), sarung yang dipakai membungkus barang-barang curian itu, juga adalah milik laki-laki yang meninggal itu,” sambungnya.

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Bangsalsari, Suyono dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Hasil pemeriksaan itu juga dibenarkan oleh keluarganya yang menyebut bahwa Suyono memang memiliki riwayat sesak nafas dan jantung.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan meninggal diduga karena sakit yang diderita. Korban pun kemudian diserahkan ke keluarganya dan langsung dimakamkan. Pihak keluarga juga tidak menghendaki dilakukan autopsi yang ditegaskan dengan membuat surat keterangan bermaterai,” pungkas Adi. ( suf )