foto : pertunjukan barongsai
Mojokerto, Lentera Inspiratif.com
Tahun baru imlek selalu identik dengan sebuah pertunjukan Barongsai sebagai salah satu tokoh kepercayaan oleh etnis Tionghoa. Dalam memperingati Tahun Baru Imlek setiap tahun tentu diadakan oleh beberapa pihak sebagai hiburan untuk masyarakat, tak terkecuali oleh pihak Sunrise Mall yang kembali mengadakan pertunjukan Barongsai untuk kedua kalinya dengan mengundang Sanggar Young Lion Mojokerto di Grand Atrium, Sunrise Mall Mojokerto pada sabtu 17/02/2018
Tahun baru imlek selalu identik dengan sebuah pertunjukan Barongsai sebagai salah satu tokoh kepercayaan oleh etnis Tionghoa. Dalam memperingati Tahun Baru Imlek setiap tahun tentu diadakan oleh beberapa pihak sebagai hiburan untuk masyarakat, tak terkecuali oleh pihak Sunrise Mall yang kembali mengadakan pertunjukan Barongsai untuk kedua kalinya dengan mengundang Sanggar Young Lion Mojokerto di Grand Atrium, Sunrise Mall Mojokerto pada sabtu 17/02/2018
Koko Albert selaku pembimbing Sanggar Young Lion Mojokerto mengatakan bahwa Barongsai dipercaya oleh kaum etnis Tionghoa sebagai salah satu cara untuk mengusir roh jahat karena roh jahat tidak menyukai suara tabuhan atau keramaian, dan Barongsai dikenal sebagai Singa pengusir roh jahat tersebut.
Pertunjukan Barongsai dimulai pada pukul 15.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi pembuka pada pukul 15.00-17.00 dan sesi inti pada pukul 18.00-21.00 WIB. Sesi pembuka diawali dengan penghormatan kepada tuan rumah (Sunrise Mall) serta pengunjung dengan berkeliling sekitar area Sunrise Mall. Sedangkan untuk sesi kedua diisi dengan pertunjukan atraksi Barongsai yang bisa dikatakan sebagai pertunjukan inti dan diakhiri dengan berkumpulnya Barongsai dan Naga serta seluruh personil Barongsai Young Lion Mojokerto sebagai penghormatan terakhir kepada tuan rumah (Sunrise Mall) dan pengunjung.
foto : padatnya penonton dalam pertunjukan barongsai
Dalam setiap sesi pemain Barongsai akan berganti personil, sedangkan jumlah personilnya sendiri terdiri dari 25-30 orang. Setiap personil memiliki tugasnya masing-masing seperti pemain Barongsai dan Naga dan pemain musik atau tabuhan.
Antusiasme masyarakat dalam pertunjukan Barongsai ini tentu sangat baik, hal ini dibuktikan oleh padatnya pengunjung di dalam area Sunrise Mall yang didominasi oleh Orang Tua dan Anak-Anak bahkan ada beberapa pengunjung yang mengikuti Barongsai ketika mengeliling area sekitar Mall. Hal ini wajar terjadi mengingat pertunjukan Barongsai biasanya lebih diketahui masyarakat umum sebagai pertunjukan setahun sekali, meski tak jarang pertunjukan ini diadakan selain memperingati Tahun Baru Imlek.
selain itu dalam pertunjukan tersebut berdampak pada naiknya pendapatan para penjual dalam mall, “Kalau ada acara gini omset bisa naik dua kali lipat atau lebih” ucap yang lainnya. Para penjual juga mengharapkan supaya pihak mall bisa mengadakan acara rutin setiap bulannya. (nabila/nita)