Jawa TimurPeristiwa

Bapak-bapak yang Bunuh Diri di Hotel Surabaya Ternyata Gangguan Jiwa

Bapak-bapak, Bunuh diri
Korban saat dievakuasi

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Seorang bapak-bapak yang bunuh diri lompat dari lantai 21 hotel Surabaya ternyata memiliki riwayat gangguan jiwa. Ia adalah Hartono (55) warga Jakarta Barat.

Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim mengatakan polisi menemukan surat riwayat Hartono berobat ke RSJ Menur.

“Korban meninggal dikarenakan melompat dari Lantai 21 dan mendarat di atap lobi hotel,” kata Bayu Halim. Senin (14/10/2024).

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, Hartono diketahui datang ke hotel dan nongkrong di bar. Ia bukan tamu yang menginap di hotel. Korban datang sekitar pukul 17.00 dan datang ke bar hotel.

Tidak berselang lama, Hartono keluar dari bar dan berdiri di kaca pembatas balkon dengan posisi membelakangi bar. Aksinya lantas diketahui karyawan hotel. Karyawan hotel pun mendatangi Hartono dan sempat membujuknya agar tidak melakukan aksi bunuh diri.

“Saksi sempat menghubungi call center 112 untuk minta bantuan. Tapi hanya berselang sebentar korban lompat sambil mengucapkan kata selamat tinggal,” tutur Bayu Halim.

Sebelumnya seorang bapak-bapak dilaporkan terjatuh dari jendela salah satu hotel di Surabaya, Minggu (13/10/2024).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Korban diduga memang sengaja ingin bunuh diri.

Saksi KK mengatakan, Saat itu ia sedang berada di depan hotel melihat ada seorang bapak-bapak yang berdiri di jendela gedung hotel tersebut.

“Dia (korban) itu dari atas sudah terlihat merunduk ke bawah, Tiba-tiba langsung terdengar suara kayak benda jatuh, di teras depan (hotel tersebut),” ujarnya. (Suf)

Exit mobile version