Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Warga Dusun Nglinguk Etan, Desa Trowulan, Mojokerto, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di Padepokan Candi Shiwa, Selasa pagi (11/3/2025). Korban diketahui bernama Suparno (60), warga Dusun Kepiting, Desa Temon, Kecamatan Trowulan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Kusrianto (62), seorang petani setempat, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat pulang dari sawah, ia melihat sepeda motor Yamaha Mio merah terparkir di depan padepokan. Ketika mengamati lebih lanjut, ia terkejut melihat sosok pria tergantung.
Kusrianto segera memberi tahu Kepala Dusun Nglinguk Etan, Yoga (32). Setelah memastikan kondisi korban, Yoga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Trowulan, Aiptu David Hamam, S.H., yang langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Trowulan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Reskrim dan Unit Patroli Polsek Trowulan, dipimpin oleh Kanit Intel AKP Yanes Supriadi, S.H., langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Kapolsek Trowulan, AKP Suwiji, S.H., menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga disimpulkan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri.
“Beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain tali tampar biru sepanjang 15 cm, sandal jepit biru merk Swallow, topi hitam, kemeja coklat, celana pendek hijau bermotif kotak, sepeda motor Yamaha Mio merah, serta satu unit ponsel,” ujarnya.
Pihak keluarga menolak autopsi dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah. Pernyataan resmi juga telah dibuat untuk memastikan tidak ada tuntutan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan bantuan tim PMI dan disaksikan oleh perangkat desa serta warga sekitar. Polsek Trowulan telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk mengamankan lokasi, memeriksa saksi, mendokumentasikan kejadian, serta melakukan visum et repertum (VER).