DaerahJawa Timur

Bangun Ekonomi Mandiri, Komisi IV DPR RI Berkolaborasi Dengan Kementan RI Gelar Bimtek Produk Olahan

×

Bangun Ekonomi Mandiri, Komisi IV DPR RI Berkolaborasi Dengan Kementan RI Gelar Bimtek Produk Olahan

Sebarkan artikel ini
pelatihan abon

Komisi IV DPR RI, Dengan Kementan RI, Bimtek Produk Olahan, mojokerto

Lenterainspiratif. id | Mojokerto – Komisi IV DPR RI berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan RI) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Daging Menjadi Produk Olahan’ secara virtual di Hotel Lyn Kota Mojokerto, Senin (8/11/2021).

Kegiatan dibuka oleh Ir. Mindo Sianipar selaku Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP. Dalam acara tersebut hadir kepala bagian umum Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Sugino, SP, M.Si, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti serta ratusan peserta bimtek pengelolaan daging menjadi produk olahan, berupa abon.

Kepala bagian umum Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Sugino, SP, M.Si dalam sambutanya mengatakan Peran SDM sangat penting dalam pertanian. Karena SDM yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, Kementerian bersama Komisi IV DPR RI akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM baik lewat pelatihan maupun bimtek.

Melalui Sumber Daya Manusia yang berkualitas akan dapat menciptakan inovasi serta terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian. Kegiatan bimbingan teknis diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas sumberdaya petani dan penyuluh.

Pemilihan materi bimtek, disamping karena adanya permintaan dari masyarakat Mojokerto juga karena kejelian dari Ir. Mindo Sianipar sebagai anggota dewan yang sudah malang melintang selama 5 periode, melihat potensi besar yang belum termanfaatkan secara maksimal.

Kita harapkan melalui kegiatan bimbingan teknis akan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena melalui sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat menciptakan inovasi serta terobosan-terobosan yang dibutuhkan masyarakat,” kata Mindo, sapaan Ir. Mindo Sianipar.

Mindo juga menandaskan, pihaknya akan menyinergikan pemerintah pusat, provinsi dan kota untuk pelatihan-pelatihan produktif, seperti halnya program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) yang digulirkan Kementan. Program itu untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air ini berbasis pertanian dengan tiga tahapan yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.

mindo sianipar

Sementara itu, Ery Purwanti Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto yang juga panitia acara tersebut mengatakan, bimtek pengelolaan daging menjadi produk olahan berupa abon merupakan wujud dari pemerintah dalam upaya menciptakan ekonomi masyarakat mandiri, modern dan kreatif.

“Pemilihan materi bimtek sebagai wujud ekonomi mandiri, modern dan kreatif selain karena adanya permintaan dari warga Kota Mojokerto juga karena kejelian dari Bapak Mindo Sianipar yang melihat potensi besar yang belum termanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Senada dengan Ery, Ketua Panitia Bimtek yang juga Ketua PDI P Kota Mojokerto H. Santoso menjelaskan Saat ini seratus warga Kota Mojokerto yang menjadi peserta bimtek sejak bulan Maret lalu sudah bisa membuat aneka abon dari berbagai bahan dasar, seperti daging sapi, ayam dan ikan.

“Untuk menuju kesuksesan, mulailah bekerja dengan sesuatu yang dikuasai, yakni materi bimtek, mulailah bekerja dari skala kecil dan bekerja sekarang,” ujar Kaji San sapaan akrab Santoso.

Ia berharap nantinya peserta Bimtek terdiri dari mayoritas pelaku usaha kecil ini dapat membuka lapangan usaha sehinga mandiri secara ekonomi terutama di keluarganya masing-masing. “Intinya membentuk kemandirian ekonomi,” pungkasnya. ( Roe )