![](https://lenterainspiratif.id/wp-content/uploads/2024/08/lentera-poling-WTH-PARTAI.jpg")
Lenterainspiratif.id | Jakarta – Ratusan massa aksi unjuk rasa Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) se indonesia kembali kepung gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Senin (24/07/2023) kemarin.
Tujuan dari aksi unjuk rasa tersebut, untuk secara langsung menyerahkan jenis Proposal “Manifesto Pendidikan” melalui Simposium Pendidikan Nasional, yang telah usai di gagas oleh Eksekutif Nasional LMND, melalui riset dan representasi dari keterwakilan LMND di masing-masing wilayah dan kabupaten/kota, dan telah di deklarasikan pada puncak Hari Lahir (Harlah) LMND ke-24 Tahun.
Sesuai pantauan awak media di lapangan, massa aksi di saat melakukan gerakan aksi di depan gedung Kemendikbud Ristek, dan massa aksi secara langsung serundup pintu utama Kemendikbud Ristek RI, belum lagi masa aksi telah menahan dan menaiki salah satu mobil dengan nomor plat merah.
“Kami yang tergabung dari LMND se Indonesia sebagai keterwakilan dari masing-masing wilayah hingga kabupaten/kota untuk menyuarakan problem-problem pendidikan di wilayah kami masing-masing sesuai dengan hasil riset kami, dan kami menilai masih banyak kejanggalan yang itu dapat di lihat dan secepatnya di bijaki oleh pak Nadiem Makarim sebagai Mendikbud Ristek RI,” teriak massa aksi di saat berada di depan Gedung Kemendikbud Ristek RI.
Sementara itu, sebagai Jendral Lapangan (Jenlap) Aksi, Rahmat Karim, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa, tujuan dari LMND se indonesia untuk hadir di depan gedung Kemendikbud Ristek ini adalah untuk mengantarkan “Manifesto Pendidikan” sebagai gagasan dan riset kami di masing-masing wilayah dan kabupaten kota se Indonesia.
“Kami dari keterwakilan LMND se indonesia berharap dengan adanya tujuan kami untuk mengantarkan ‘Manifesto Pendidikan’ pendidikan ini bisa dapat di terima dengan baik oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi bapak Nadiem Makarim,” harap mantan Ketua Wilayah LMND Maluku Utara ini.
Perlu di ketahui, sebagai tuntutan massa aksi LMND se indonesia untuk mengantarkan ‘Manifesto Pendidikan’ dapat di terima baik oleh pihak Kemendikbud Ristek RI melalui hering secara langsung yang di hadiri oleh keterwakilan-keterwakilan Pengurus Eksekutif Nasional, Eksekutif Wilayah hingga Eksekutif kabupaten/kota. (TT).
