Lenterainspiratif.com, Ponorogo – Perbuatan pria di Ponorogo ini sungguh biadab. Pria yang sehari-hari berjualan angkringan ini mencabuli tujuh remaja pria. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengancam akan mengirim santet jika korban tak menuruti permintaannya. Bahkan salah seorang korban sampai disodomi.
Pelaku yakni AS merupakan warga Kecamatan Kauman, Ponorogo. Ia sehari-hari menjalankan usaha angkringan. Selain untuk mencari keuntungan, usaha tersebut ia manfaatkan untuk menjaring korban.
“Modus menggaet korban dengan iming-iming bisa utang makanan di warungnya,” tutur Kanit Resmob Polres Ponorogo IPDA Anggara Gilang, Jumat (19/6/2020).
Anggara menambahkan, korban yang masih berusia 16 sampai 17 tahun itu terpedaya dan mau mengikuti keinginan pelaku. Oleh pelaku, korban kemudian diajak ke kos yang masih di Kecamatan Kauman. Jadi selain tinggal bersama ibunya di rumah, AS juga menyewa sebuah kamar kos.
“Ada beberapa korban yang dibawa ke kosannya. Di sana korban dicabuli dan ada satu yang disodomi,” imbuh Anggara.
Korban sodomi kemudian mengeluh sakit di bagian dubur kepada orang tuanya. Setelah didesak, akhirnya korban mengaku pernah disodomi oleh pelaku.
“Dari situ terungkap, korban ini ternyata salah satu pelanggan warung pelaku,” tambahnya.
Para korban mengunci mulut atau memilih untuk tidak bercerita pada siapa pun karena takut disantet oleh pelaku. Termasuk melapor ke polisi.
“Karena takut disantet, makanya nggak ada yang berani lapor. Baru satu korban ini saja yang akhirnya laporan,” pungkas Anggara. (roz/LI)