Lenterainspiratif.id | Jakarta – Ternyata osteoporosis tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa loh, ternyata kondisi tulang keropos ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum Perhitungan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), dr Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR, pada acara webinar dalam rangka memperingati Hari Aktivitas Fisik dan Hari Kesehatan Sedunia.
“Osteoporosis itu tidak hanya menyerang usia lansia. Bahkan pada anak-anak pun bisa mengalami osteoporosis, ya,” ujar dr Bagus, Rabu (7/4/2021).
Terjadinya tulang keropos pada anak biasanya disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang tidak bagus, dimana anak tidak mengkonsumsi cukup banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang seeprti kalsium dan vitamin D.
Osteoporosis pada anak juga dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan anak.
“Kalau dari awal memang pertumbuhan tulangnya tidak bagus. Jadi persepsi yang salah di masyarakat memang dikatakan osteoporosis (terjadi) pada lansia. Pada anak-anak, pada orang dewasa pun bisa mengalami osteoporosis,” lanjutnya.
dr Bagus juga menyebutkan bahwa patah tulang akibat osteoporosis tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa namun juga pada anak-anak tanpa memandang usia.
“Sehingga patah tulang bisa terjadi pada usia berapa saja. Osteoporosis pada anak-anak itu bisa mengalami patah tulang juga,” tutur dr Bagus. ( tim )