Daerah

Akhirnya, Pemkab Banyuwangi Datangi Pemilik Tambal Ban Yang Lagi Viral

×

Akhirnya, Pemkab Banyuwangi Datangi Pemilik Tambal Ban Yang Lagi Viral

Sebarkan artikel ini
Tambal ban
Foto : pemilik tamval ban saat memberikan penjelasan

 

Tambal ban
Foto : pemilik tambal ban saat memberikan penjelasan

Lenterainspiratif.com | Banyuwangi – Setelah menanggapi terkait viralnya tambal ban dengan harga selangit Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) benar-benar turun ke lapangan untuk investigasi.

Rr Nanin Oktaviantie Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, menuturkan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap pemilik bengkel dengan harga Rp. 600 ribu. Sebagaimana di kutip dari Detikcom.

“Kita lakukan klarifikasi terhadap pemilik bengkel. Pemilik bengkel menyambut baik klarifikasi ini,” ujar Nanin, Selasa (7/7/2020)

Dari hasil klarifikasi, permasalahan terjadi karena adanya miskomunikasi antar karyawan dan konsumsi, karyawan tidak melakukan pemberitahuan terkait harga tambal ban, karna hal tersebut konsumen merasa dirugikan.

“Di depan kami, pemilik bengkel tambal ban mengaku bersalah memberikan harga jasa yang mahal tanpa memberitahukan nominal harga terlebih dahulu kepada konsumen. Bahkan pemilik bengkel berterima kasih telah diingatkan konsumen meski harus di viralkan terlebih dahulu,” jelas Nanin.

“Pemilik tambal ban meminta maaf dan mengakui hal itu memang kesalahannya karena dari awal tidak menyampaikan harga kepada konsumen lebih dahulu. Dan menyampaikan terima kasih kepada orang yang sudah memviralkan karena ini menjadi pelajaran berharga bagi pak Acey,” lanjutnya.

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah foto kuitansi tambal ban dengan harga selangit, dalam kuitansi tersebut tertulis 2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu. Dan juga tertera nama bengkel yang beralamatkan di Jalan Dr Soetomo Banyuwangi.

Sebelumnya, Kwitansi tambal ban di Banyuwangi dengan harga selangit yang ramai di perbincangkan warga net, menarik perhatian Pemkab Banyuwangi hingga atensi dan akan dilakukan investigasi.

Foto kuitansi tersebut viral di WhatsApp Grup Sabtu (4/7/2020). Dan dengan cepat menyebar, dalam kuitansi tertulis jumlah total Rp 600 ribu dengan rincian 2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu. Nama bengkel yang yang bersangkutan juga tertera di pojok kiri atas kuitansi.

Kasus menjadi atensi Pemkab Banyuwangi. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi akan menggelar investigasi dan koordinasi dengan pemilik bengkel “Dian Tubles” di Banyuwangi.

Dilansir dari “Detik.com” Rr Nanin Oktaviantie Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi menuturkan, pihaknya memberikan atensi adanya kasus viral tambal ban selangit di Banyuwangi.

“Tentu ini menjadi atensi dari Dinas Koperasi melakukan investigasi atas adanya keberatan konsumen yang viral di media sosial. Kami akan turun ke lapangan mengecek kebenaran kasus ini,” ujarnya Nanin, Minggu (5/7/2020).

Manin mengatakan hal seperti ini seharusnya bisa dikomunikasikan antara pihak bengkel dengan konsumen, Oleh sebab itu pihaknya akan terlebih dahulu melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan kedua belah pihak.

“Ya nanti kita lakukan (investigasi dan koordinasi). Secepatnya agar masalah ini menjadi clear,” ujar Nanin.

Ia berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, Nanin a berpesan kepada siapa saja yang bekerja dalam bidang pelayanan jasa maupun perdagangan dapat menjelaskan kepada konsumen terkait harga. Sebab hal ini juga dikhawatirkan dapat merusak citra dan nama baik Banyuwangi sebagai kota tujuan wisata.

“Kami berharap tidak ada lagi hal seperti ini. Tentu saja juga pesan kami kepada siapapun yang melayani jasa maupun perdagangan untuk memberikan harga yang sesuai dengan harga di pasaran. Sesuaikan dengan kesepakatan di awal,” pungkasnya. (suf/tim)