Jawa TimurPeristiwa

Ada Isu Penghina Ulama Dilepas, Masa Bersongkok dan Bersarung Padati Polda Jatim

Penghina Ulama, Masa Bersongkok dan bersarung
Masa padati Polda Jatim

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Menyusul isu lepasnya pelaku penghinaan terhadap ulama, habaib, dan isu perjuangan Palestina di Gaza yang sebelumnya telah diamankan, akses pintu masuk umum Polda Jatim dipadati masa.

Massa yang sebagian besar mengenakan songkok dan sarung itu berkumpul sejak pukul 21.50 WIB dan baru membubarkan diri hingga Kamis (30/11/2023) dini hari.

Pimpinan masa Habib Abdurrahman mengatakan, mereka mengecam keras terhadap pelaku penghinaan tersebut.

“Pertama, menghina Palestina, perjuangan Palestina dan solidaritas terhadap umat Islam yang mendukung Palestina,” kata Abdurrahman saat ditemui awak media di depan pintu masuk Mapolda Jatim sisi selatan, Rabu (29/11/2023).

Habib Abdurrahman menjelaskan SJ diduga membuat rekaman suara melalui voicenote aplikasi WhatsApp. Dalam rekaman itu, diduga tak hanya berisi penghinaan isu perjuangan Palestina di Gaza, tapi juga habaib dan ulama

“Kedua, penghinaan terhadap para habaib dan ulama,” sambungnya.

Habib Abdurrahman menyatakan massa berkumpul usai mendapat kabar bahwa SJ bakal dilepas polisi. Karena itu, massa yang berasal dari Surabaya Utara dan Sampang Madura mendatangi Polda Jatim.

Habib Abdurrahman dan sejumlah perwakilan ulama dan ormas kemudian melakukan audiensi bersama Polda Jatim. Ia menyebut, audiensi dengan sejumlah pejabat Polda Jatim berlangsung kurang lebih 3 jam.

Usai pertemuan, Habib Abdurrahman memastikan informasi tentang pelepasan pelaku UU ITE tersebut tidak benar. Menurutnya, ada kekeliruan dalam memahami informasi yang diterima massa.

“Tidak ada (SJ dilepas), itu miskomunikasi,” kata Habib Abdurrahman. (Suf)

Exit mobile version