Tips

7 Perayaan Natal Unik di Dunia: Pakai Sepatu Roda Hingga Penyihir Terbang

×

7 Perayaan Natal Unik di Dunia: Pakai Sepatu Roda Hingga Penyihir Terbang

Sebarkan artikel ini
Perayaan natal, dunia
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Orang-orang dari seluruh dunia melakukan tradisi mereka sendiri saat perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember 2022.

Pernak-pernik seperti Sinterklas, dan manusia salju sudah sering kita temukan. Namun, beberapa negara memiliki tradisi perayaan Natal yang unik dan tidak biasa.

Berikut adalah beberapa tradisi Natal yang paling tidak biasa di seluruh dunia.

1. Bad Sinterklas, Australia

Kita pasti familiar dengan sosok Sinterklas yang membagikan hadiah di hari Natal. Perawakannya yang seperti kakek tua baik hati berubah drastis pada perayaan di Australia.

Itu karena di Australia Sinterklas berusaha menjadi makhluk mengerikan bernama ‘Krampus’, yakni kaki tangan jahat St Nicholas. Tradisinya, Krampus berkeliaran di jalanan untuk mencari anak-anak yang berperilaku buruk.

Mereka yang memakai kostum Krampus akan keluar dan menakut-nakuti anak-anak dan orang dewasa dengan lelucon yang mengerikan.

2. Natal Jaring Laba-laba, Ukraina

Salah satu tradisi pesta favorit di Ukraina selama Natal tidak ramah bagi mereka yang takut dengan laba-laba Orang Ukraina menggunakan dekorasi yang meniru bentuk alami jaring laba-laba yang berkilauan karena embun.

Tradisi ini berdasarkan cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak mampu menghias pohon untuk anak-anaknya. Legenda mengatakan bahwa laba-laba di dalam rumah mengasihani keluarga tersebut, dan membuat jaring yang indah untuk menghias pohon. Jaring laba-laba juga dianggap membawa keberuntungan dalam budaya Ukraina.

3. Kolonel Santa, Jepang

Kembali pada tahun 1974, restoran cepat saji Amerika KFC merilis kampanye pemasaran yang meriah di Jepang. Slogan yang tampaknya sederhana “Kurisumasu ni wa kentakkii!” (Kentucky untuk Natal!) melahirkan tradisi nasional yang masih berkembang hingga saat ini.

Meskipun Natal bukan hari libur nasional di Jepang, banyak keluarga di Jepang yang ke KFC lokal mereka untuk makan malam bersama.

3. Massa Sepatu Roda, Venezuela

Di ibu kota Venezuela, Caracas, sebagian besar penduduk kota melakukan misa dengan sepatu roda setiap tahun pada pagi hari Natal. Tradisi tersebut sekarang sudah diorganisir, sehingga banyak jalan di kota yang ditutup untuk lalu lintas mulai jam 8 pagi, sehingga jemaat bisa skating dan pergi ke gereja dengan aman.

4. Sauna Meriah, Finlandia

Di Finlandia perayaan Natal diikuti dengan tradisi sauna bersama keluarga. Banyak rumah di Finlandia dilengkapi dengan sauna karena cuaca yang ekstrim saat musim dingin.

Kegiatan sauna bersama juga sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur atau keluarga yang sudah meninggal. Setelah sesi sauna, orang Finlandia pergi ke perayaan malam, sementara mereka percaya bahwa arwah leluhur mengambil tempat di air yang menggelegak.

5. Belfana si Penyihir, Italia

Perayaan Natal di Italia yang paling dekat dengan tradisi justru berlangsung pada malam 5 Januari.

Pada malam itu, menurut cerita rakyat, seorang wanita tua bernama Belfana mengunjungi semua anak Italia untuk mengisi kaus kaki mereka dengan permen dan memberikan hadiah jika mereka berperilaku baik.

6. Kucing Yule, Islandia

Salah satu tradisi perayaan Natal yang unik, berasal dari Islandia, di mana seekor kucing raksasa dipercaya berkeliaran di pedesaan bersalju pada waktu Natal.

Dahulu para petani menggunakan Kucing Yule sebagai insentif bagi para pekerjanya. Maksudnya, pekerja yang bekerja keras akan menerima satu set pakaian baru, tetapi mereka yang malas-malasan akan dilahap oleh binatang raksasa mirip kucing.

Oleh karena itu, orang-orang di Islandia memiliki kebiasaan menghadiahkan baju hangat, agar setiap orang bisa selamat selama menghadapi musim dingin.

7. Penyihir Terbang, Norwegia

Menurut cerita rakyat Norwegia, Malam Natal adalah hari ketika roh jahat dan penyihir naik ke langit untuk kenakalan dan kebodohan umum. Karena para penyihir sering menggunakan sapu sebagai moda transportasi pilihan mereka, sudah menjadi tradisi bagi keluarga Norwegia untuk menyembunyikan tongkat penyapu. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *