Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Enam desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, diterjang banjir luapan usai diguyur hujan deras sejak Minggu malam (8/6/2025). Ratusan rumah warga terendam dan puluhan hektare lahan pertanian ikut terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida, mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit anak Sungai Sadar meluap dan menggenangi sejumlah titik di kawasan dataran rendah Dawarblandong.Desa-desa yang terdampak antara lain Talunblandong, Banyulegi, Pulorejo, Sumberwuluh, Klanting, dan Simongagrok.
“Begitu laporan masuk dini hari, tim assessment kami langsung meluncur ke lokasi. Kami pastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama,” ujar Yo’ie, Senin (9/6/2025).
Banjir terparah terjadi di Desa Talunblandong, khususnya Dusun Sepat dan Talunbrak. Di lokasi ini, air masuk ke dalam rumah dengan ketinggian mencapai 30 cm dan merendam lebih dari 120 rumah. Sekitar 6 hektare lahan pertanian juga tergenang.
“Talunblandong berada di titik rawan. Dua dusunnya terkena dampak cukup besar. Akses jalan desa juga ikut tergenang hingga 80 cm, menghambat mobilitas warga,” kata Yo’ie.
“Desa Banyulegi tidak luput dari banjir. Debit air naik cepat, dan wilayah ini memang minim saluran pembuangan besar,” tambahnya.