Kota Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Suasana haru sekaligus semangat terlihat di halaman Balai Kota Mojokerto, Kamis pagi, saat 44 kafilah MTQ Kota Mojokerto bersiap berangkat ke Jember. Rombongan yang terdiri dari 16 peserta dan 28 pendamping itu akan berlaga dalam MTQ ke-31 Jawa Timur, yang berlangsung dari 11 hingga 21 September.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, hadir langsung melepas kafilah, didampingi Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Kepala Kantor Kemenag Kota Mojokerto Abdul Wahid, dan Sekda Gaguk Tri Prasetyo. Dalam kesempatan itu, Ning Ita – sapaan akrab Wali Kota – menekankan agar perjalanan panjang menuju Jember tidak mengganggu kondisi fisik para peserta.
“Saya harap semua kafilah, terutama yang masih anak-anak, benar-benar dijaga kesehatannya. Pendamping harus memastikan mereka cukup istirahat, jangan ragu berhenti di rest area bila lelah. Kesehatan adalah modal utama untuk bisa tampil maksimal. Tetap doa, jangan putus, dan perkuat hafalan di perjalanan,” tegasnya.
Ning Ita menegaskan, MTQ bukan sekadar lomba, melainkan sarana pembinaan karakter dan penguatan pengamalan Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari. “Prestasi itu penting, tapi yang lebih utama adalah bagaimana Al-Qur’an menginspirasi kehidupan sehari-hari. MTQ menjadi motivasi, tapi pengamalan itulah yang menentukan karakter generasi muda,” ujarnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan akademik dan nilai keagamaan. “Kecerdasan intelektual tanpa akhlak yang baik tidak akan membawa kemajuan. Kedua hal ini harus berjalan seiring, agar generasi penerus Kota Mojokerto tumbuh cerdas, berkarakter, dan berakhlak,” tambahnya.
Suasana pelepasan berlangsung hangat. Para peserta terlihat semangat, sebagian sibuk menyesuaikan pakaian seragam dan membawa perlengkapan, sementara orang tua dan pendamping memberikan dukungan terakhir. Keberangkatan diiringi doa bersama agar seluruh kafilah selamat sampai tujuan dan mampu memberikan penampilan terbaik.
Kafilah Kota Mojokerto akan berlaga di 13 cabang lomba, mulai dari Tartil Anak Putra, Tilawah Anak Putra, Tilawah Remaja Putri, Tilawah Dewasa Putra, Satu Juz dan Tilawah Putra-Putri, 10 Juz dan Tilawah Putri, Qiraat Mujawwad Dewasa Putra, Qiraat Murottal Remaja Putra, Qiraat Murottal Dewasa Putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra, Musabaqah Hifdzil Qur’an 20 Juz Putra-Putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an 30 Juz Putri, hingga Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia Putri.
“Terima kasih kepada seluruh pembina dan Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto yang telah bekerja keras membimbing kafilah. Semoga semua persiapan ini membuahkan hasil terbaik, tapi yang lebih penting, anak-anak kita dapat mengambil hikmah dari setiap proses,” pungkas Ning Ita. (Roe/adv)












