Mojokerto, Lenterainspiratif.id – Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman (YPLHS) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Langkah ini dilakukan dengan pendekatan pendidikan sejak usia dini, mulai dari anak-anak PAUD hingga perguruan tinggi, termasuk kalangan stakeholder.
Sekretaris YPLHS, Erika Riski, mengatakan bahwa pendidikan lingkungan perlu dimulai dari lingkup terkecil agar kesadaran menjaga bumi tumbuh sejak dini.
“Perubahan iklim yang tidak menentu adalah alarm bagi kita semua. Maka menjaga kelestarian lingkungan bukan lagi pilihan, tapi kewajiban,” ungkap Erika, Kamis (24/7/2025).
YPLHS merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan hidup. YPLHS sendiri, menaungi Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman, yang berada di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Selama 34 tahun berkiprah di lingkungan hidup, YPLHS telah melakukan beragam langkah kongkrit untuk menyelamatkan lingkungan. Mulai dari edukasi, hingga konservasi hutan dan air.
Menurut Erika, kondisi alam dan iklim saat ini sedang tidak stabil. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga bumi agar tetap layak huni.
“YPLHS aktif melakukan pendidikan lingkungan mulai dari anak-anak, PAUD, SD, SMP, sampai universitas dan stakeholder. Kami ingin nilai-nilai pelestarian lingkungan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.