DaerahPolitik

Wujudkan Nilai Demokrasi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Jujur dan Adil 

×

Wujudkan Nilai Demokrasi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Jujur dan Adil 

Sebarkan artikel ini

Mojokerto | Lenterainspiratif.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin dekat, pendaftaran pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah dibuka mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Dalam menghadapi momentum penting ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil demi terciptanya demokrasi yang berkualitas, terutama di era digital.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Ali Kuncoro dalam acara Sarasehan Pemantapan Etika dan Budaya Politik Tahun 2024 yang digelar di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, pada hari Rabu (28/8). Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan partai politik, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), hingga para influencer.

“Era digital itu sesuatu yang tidak bisa kita tolak lagi. Tapi masalahnya, digitalisasi itu seperti pisau bermata dua, banyak manfaatnya tapi juga banyak mudhorotnya kalau kita tidak memiliki literasi digital yang kuat,” ungkap Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Pj juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi sebaran informasi di dunia digital. Ia menyampaikan bahwa hal ini merupakan tugas bersama untuk memastikan bahwa Pilkada di Kota Mojokerto berjalan dengan jujur dan adil, sehingga demokrasi yang dihasilkan berkualitas, khususnya di tengah tantangan era digital.

“Ini menjadi tugas dan PR bersama. Setiap kali ada pemberitaan, jangan buru-buru dishare. Biasakan saring sebelum sharing, dan ini tugas kita bersama. Kota Mojokerto sudah memiliki Klinik Hoaks, silahkan dimanfaatkan,” jelasnya.

Ali Kuncoro juga menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan Pilkada bukan hanya keberhasilan satu pihak, melainkan keberhasilan bersama. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi pentahelix yang melibatkan dunia usaha, pemerintah, TNI-Polri, masyarakat, serta akademisi sangat penting.

Dengan semangat kolaborasi tersebut, diharapkan Pilkada di Kota Mojokerto dapat terlaksana dengan baik, hingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat, dan memperkuat demokrasi di tengah perkembangan digital yang semakin pesat. ( Roe/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *