lenterainspiratif.com Mojokerto – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari lakukan inspeksi mendadak ke RSU dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto atas kewaspadaanya terhadap virus corona. Setelah lima orang warganya terpantau sebagai suspect (dicurigai) terinfeksi Novel Coronavirus (nCoV).
Kelima orang ini adalah mahasiswa yang menimba ilmu di negeri China, juga ada beberapa yang sempat dipulangkan bersama-sama oleh negara dari pulau natuna dan ada juga yang barusan berlibur dari negeri panda tersebut.
“Ada lima warga yang kemarin dalam pantauan kita. Dan setelah dilakukan observasi selama 14 hari, Alhamdulillah hasilnya bisa dipastikan negatif corona semua,” ujar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari usai melakukan inspeksi mendadak ke RSU dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Selasa (3/3/2020).
Ning Ita (sapaan akrab Wali Kota, red) mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi untuk mewaspadai kemungkinan masuknya virus tersebut di kotanya. Salah satunya dengan membentuk tim antisipasi kesiap siagaan virus corona dan menyiapkan sejumlah ruang isolasi khusus di RSU dr wahidin untuk menangani pasien suspect corona.
“Kita sudah pasang badan dengan membentuk tim khusus berisikan tenaga medis handal dari RSU dan menyiapkan empat ruang isolasi untuk penanganan pertama pasien suspect corona,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Ning Ita, tim dan ruang tersebut disiapkan bukan untuk perawatan total hingga sembuh. Pasalnya, RSU dr Wahidin tidak ditunjuk negara sebagai RS untuk penanganan pasien positif corona. “Ini sifatnya penanganan pertama jadi untuk selanjutnya jika memang ada yang dinyatakan positif akan dirujuk ke RS yang ditunjuk oleh pemerintah,” tegasnya.
Ning Ita juga menambahkan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan setempat, Puskesmas-Puskesmas dan 1625 kader motivator kesehatan telah intens mensosialisasikan kepada warga terkait langkah antisipatif tangkal corona. Diantaranya dengan menyebar leaflet dan membuat konten di sosial media.
“Kita imbau warga tetap tenang dan selalu jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Kita gencarkan sosialisasi gerakan cuci tangan dan menjaga daya tahan tubuh,” imbaunya.
Terpisah, Direktur RSU dr Wahidin Soediro Husodo, Dokter Sugeng Mulyadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan empat ruang isolasi khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona. RSU dr Wahidin juga telah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari beberapa tenaga medis.
“Untuk mengantisipasi virus Corona, kami telah siapkan empat ruang isolasi khusus di RSU. Ada tim medis lengkap sama dokter spesialisnya,” terangnya.
Selain ruangan dan tim medis khusus, imbuh Sugeng, pihaknya juga menyiapkan peralatan khusus seperti negative presure (tekanan negatif) dan peralatan lain. Para petugas bahkan telah dilengkapi pakaian safety agar tak tertular.
“Ada empat ruang isolasi, SDM juga lengkap, tim khusus itu dilengkapi dengan standar khusus. Indikator terjangkit virus itu ialah pulang dari luar negeri, terutama yang dari Wuhan,” katanya. (roe)