Jawa TimurPeristiwa

Warga Mojosari Bunuh Diri Masuk Sumur, Lantaran Sakitnya Tak Kunjung Sembuh

×

Warga Mojosari Bunuh Diri Masuk Sumur, Lantaran Sakitnya Tak Kunjung Sembuh

Sebarkan artikel ini
Warga Mojosari Bunuh Diri Masuk Sumur, Lantaran Sakitnya Tak Kunjung Sembuh
Petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap korban

Warga Mojosari Bunuh Diri Masuk Sumur, Lantaran Sakitnya Tak Kunjung Sembuh
Petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap korban

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh warga mojosari nekat bunuh diri dengan masuk kedalam sumur belakang rumahnya.

Diketahui korban bernama DR (60), warga Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Yang berprofesi sebagai tukang ojek.

Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi mengatakan, korban pertama kali ditemukan istrinya sendiri, SN (51) sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya, SN mencari DR lantaran suaminya itu tidak ada di kamarnya.

Bersama putrinya, EC (31), SN mencari DR ke belakang rumahnya. Ibu dan anak ini menemukan sumur di belakang rumah mereka dalam kondisi terbuka.

“Setelah dilihat oleh saksi (EC), ada orang di dalam sumur yang diduga ayahnya. Kemudian saksi meminta tolong kepada tetangganya,” kata Heru saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).

Warga lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Mojosari. Polisi bersama warga mengevakuasi jasad seorang pria tersebut dari dalam sumur di belakang rumah SN.

Ternyata benar, jasad tersebut adalah DR. Pria 60 tahun itu masih memakai kaus warna biru muda dan celana pendek hitam.

“Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Mojosari tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban,” terang Heru.

Ia menjelaskan, DR nekat bunuh diri dengan menceburkan dirinya ke sumur diduga karena tak kuat menahan sakit menahun. Jenazahnya langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan .

Selain tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, keluarga korban juga menolak autopsi terhadap jenazah DR. Mereka telah membuat surat pernyataan tidak bersedia autopsi.

“Keterangan keluarganya, korban selama ini mengidap penyakit diabetes sekitar dua tahun,” tandas Heru. ( Diy )