Jawa TimurKriminal

Warga Mojokerto Jadi Korban Begal, Uang Rp 5 Juta Amblas

×

Warga Mojokerto Jadi Korban Begal, Uang Rp 5 Juta Amblas

Sebarkan artikel ini
Begal, Mojokerto,
Lokasi kejadian pembegalan

Lokasi kejadian pembegalan

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Nasib apes menimpa seseorang pria bernama Dheny Cantona Hidayat (25) warga Perum Pondok Teratai Desa/Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto pada Jum’at (16/12/2022) dini hari. Akibat kejadian itu uang Rp 5 juta milik korban amblas digasak pelaku.

Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, pada saat kejadian korban tengah menunggangi motor sendirian melaju dari arah utara menuju selatan.

Setibanya di jalan raya Teratai Desa/Kecamatan Sooko, sekitar pukul 00.20 korban dihampiri 9 orang tak dikenal. Pelaku yang menunggangi 5 motor itu mengapit korban yang sendirian.

“Jadi ada yang memepet korban di sebelah kiri dan 1 sepeda motor memepet sebelah kanan,” ucap Tri kepada wartawan, Minggu (18/12/2022).

Selanjutnya, pelaku di sebelah kanan langsung menarik dan berhasil mengambil tas selempang korban. Didalam tas berwarna hitam itu berisi uang Rp 5.250.000.

“Tasnya waktu itu dipakai korban, pelaku langsung merampasnya,” kata Tri menjelaskan.

Tri menceritakan, pelaku sempat menendang korban, namun serangannya itu tidak kena dan dibalas korban. Selanjutnya, korban berhenti dan mengunci sepeda motor miliknya. Dirinya lalu lari ke area persawahan dan meninggalkan motor miliknya terkunci di tepi jalan. Setelah para pelaku meninggalkan motornya, korban langsung mengambilnya dan membawanya pulang.

“Korban lalu lari ke sawah dan memantau situasi. Setelah pelaku pergi korban lalu mengambil motornya,” bebernya.

Korban bersama dengan bapaknya Toharo Hidayat (51) sempat kembali ke TKP. Disana mereka menemukan Tas selempang yang sebelumnya berhasil dirampas pelaku. Hanya saja uang milik korban sudah raib digondol pelaku.

“Setelah itu korban melaporkan ke Polsek Sooko,” papar Tri.

Polres Mojokerto saat ini memburu pelaku begal itu. Usai melakukan olah TKP, sejumlah barang bukti dan rekaman CCTV mulai dikumpulkan.

“Kasus ini dalam proses penyelidikan,” pungkasnya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *