Lenterainspiratif.com, MOJOKERTO – puluhan masa yang tergabung dalam forum komunikasi masyarakat mojokerto (FKMM) menggelar unjuk rasa di depan Pemkot Mojokerto, jum’at 31/01/2020 pukul 09.30. Wib.
Masa mendatangi kantor Pemkot Mojokerto, dengan membawa sepanduk bertuliskan sejumlah tuntutan yang berkaitan dengan proyek mangkrak. Salah satunya bertuliskan, Walikota jangam diam saja, lingkungan mentikan cepat diselesaikan, anaku jatuh di got, dan lain sebagainya.
Paling menarik, dalam aksi tersebut mereka membawa spanduk bertuliskan jamu sidointerplasi yang menggambarkan bahwa dewan sidah mulai tergembosi dengan puhak lain yang berkepentingan.
Dalam orasinya ketua Rudi Wahyudiana mengatakan, bahwa dewan sudah mulai masuk angin, hal itu terbukti dari 25 dewan hanya 10 anggota dewan yang menandatangi usulan interpelasi.
“dewan sudah mulai masuk angin, oleh sebab itu kita bawakan jamu sidointerpelasi, untuk dewan agar tidak masuk angin dan segera menggunakan hak interpelasinya” kata Rudi.
Usai melakukan orasi orasi, puluhan masa ini langsung meminum jamu tolak angin sebagai simbol, agar jangan sampai dewan masuk angin.
Sampai berita ini diturunkan, masa tetap berada di depan halaman Pemkot Mojokerto sambil menunggu perwakilan melakukan audensi, yang ditemui secara langsung oleh ketua Dewan kota Mojokerto. (roe)
