Warga cendoro tolak proyek pembangunan limbah PPLI B3 pemprov jatim

Jurnalis : siswanto

Mojokerto lentera inspiratif.com

Kembali Rencana pembangunan pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya (PPLI B3) provinsi jawa timur seluas 57 hektare di lahan milik perhutani menuai kecaman warga cendoro dawarblandong dan sekitarnya. Pasalnya pembangunan tersebut akan mencemari lingkungan dan air yang berada di sekitar daerah tersebut.

Foto : aksi protes warga saat melakukan penolakan pembangunan PPLI B3

” lokasi pembangunan pengolahan limbah tidak jauh dengan lahan pertanian warga sehingga yang di takutkan akan mencemari lingkungan dan sawah warga, jika sawahnya sudah tercemar dan tidak bisa di tanami lalu warga di sini yang pekerjaanya bertani mau makan apa. Dan air yang di konsumsi warga dari sumur tentu tidak sehat karena bisa di pastikan limbah akan meresap ke dalam air” jelas siswanto pada rabu saat di lokasi rencana pembangunan limbah pada rabu 11/10/2017.

Masih kata siswanto saat pemerintah provinsi memberikan penjelasan jika PPLI B3 sudah melalui kajian, pencegahan dampak lingkungan. Namun bukan menjadi jaminan bahwa hal tersebut aman, misalnya di lakardowo jetis yakni PT.pria kenyataanya warga banyak yang kena gatal gatal serta kualitas airnya sangat keruh dan buruk.

Suara penolakan rencana pembangunan PPLI B3 berasal dari mayoritas warga desa cendoro. Itu terbukti dengan adanya 1000 tanda tangan penolakan yang berada di spanduk.

Jika pemerintah provinsi jatim tetap melaksanakan pembangunan PPLI B3 maka warga akan menggelar aksi protes turun jalan ke pemkab dan pemprov. (her)