Lenterainspiratif.com | Riau – Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru Riau mengamankan sejumlah cewek BO (Booking Out) atau wanita penghibur dari tiga hotel pada Minggu (1/11/2020) dini hari.
Beberapa dari wanita penghibur itu bahkan masih di bawah umur.
“Razia kita lakukan berdasarkan laporan masyarakat Kota Pekanbaru,” kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning.
Gurning juga mengatakan, puluhan wanita BO yang terjaring razia itu di data dikantor Satpol PP, mereka baru boleh meninggalkan kantor Satpol PP setelah dijemput keluarga.
“Kita akan proses dan membuat surat pernyataan dan panggil orangtuanya. Kita minta orang tua nya jemput,” lanjutnya.
Tiga hotel yang dirazia oleh Petugas Satpol PP yakni merazia Hotel Parma Panam di Jalan Soebrantas. Disana petugas menemukan dua wanita BO disalah satu kamar, petugas juga mengamankan barang bukti aplikasi Michat dan sejumlah kondom.
Kemudian petugas juga melakukan razia di Wisma Asiatique, yang berada di dalam komplek Giant Panam. Di tempat ini juga ditemukan beberapa wanita dan pria yang bukan pasangan suami istri.
Terakhir petugas melakukan razia di salah satu kamar wisma SMR, disana petugas juga menemukan wanita bookingan yang sudah melayani tamunya. Terbukti dari temuan barang bukti berupa kondom bekas pakai tercecer di lantai kamar.
Salah satu cewek BO berinisial P (18) mengatakan, menggunakan aplikasi Michat mengaku sudah setahun bekerja sebagai wanita bookingan.
Dalam sehari, P mendapat tiga orang tamu dengan tarif bervariasi. Dimulai dari harga Rp 200 ribu untuk sekali berhubungan badan.
“Sehari dapat 3 tamu, rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu sekali main,” ungkapnya.
Dalam razia itu petugas mengamankan total 28 wanita dan 24 pria hidung belang. (Tim)
