Peristiwa

WALHI Jatim Soroti Fenomena Hujan Es di Surabaya

×

WALHI Jatim Soroti Fenomena Hujan Es di Surabaya

Sebarkan artikel ini
Banjir, walhi,
Banjir di Surabaya

Banjir, walhi,
banjir di Surabaya

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur diterpa angin kencang yang disertai hujan es pada Senin (21/2/2022) sore. Fenomena ini mendapat sorotan dari Walhi Jatim.

Menurut Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur, Wahyu Eka Setyawan bahwa fenomena alam berupa hujan es tersebut menandakan akan datang musim kemarau.

“fenomena hujan es ini menunjukkan transisi dari musim hujan ke kemarau atau biasa dikenal sebagai musim pancaroba,” jelasnya.

Lebih lanjut Wahyu menyebut jika hujan es tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem karena dinamika iklim. Hal itu dapat dilihat dari perubahan suhu di Indonesia, yakni mencapai 0,7 sampai 1 derajat Celcius.

“Seperti yang sedang berlangsung saat ini, kondisi ini akan lebih ekstrem di masa mendatang,” katanya.

Wahyu menerangkan, kondisi ini akan memicu pembentukan awan Cumulonimbus yang lebih tinggi dengan perbedaan suhu yang signifikan.

“Terutama antara wilayah permukaan dan lapisan atas dari struktur awan secara lebih besar tata iklim.”

Wahyu menambahkan bahwa cuaca ekstrem yang mendorong badai, hujan es dan petir tersebut merupakan bencana perubahan iklim.

Ia juga menyoroti alih fungsi kawasan resapan, Waduk Sepat di Lakarsantri, Lidah Kulon menjadi perumahan oleh Pemkot Surabaya dan Ciputra. Menurutnya, bencana perubahan iklim seperti cuaca ekstrem yang memicu hujan lebat, badai, dan menyebabkan banjir berpadu dengan persoalan ruang.

“Kondisi ini semakin menunjukkan sakitnya ruang, sehingga memicu kerentanan wilayah,” jelasnya.

Diketahui fenomena hujan es tidak hanya terjadi di Surabaya tetapi juga di Paiton Probolinggo. (Fi)