DaerahHukumKriminal

Walau LockDown Pria Asal Malang Nekat Jual Istri di Surabaya

×

Walau LockDown Pria Asal Malang Nekat Jual Istri di Surabaya

Sebarkan artikel ini
foto : korban dan ilustrasi

foto : korban dan ilustrasi

lenterainspiratif.com | Surabaya – Fandy Achmad, warga Jalan Aries Munandar Malang harus menikmati dinginya tembok jeruji besi lantaran hanya karena ingin menikmati fantasi seksnya, ia tega menawarkan istrinya sendiri Bunga (21) untuk pria hidung belang.

selain menikmati fantasi seks ia juga mendapat keuntungan materi berupa uang. Pria asal malang ini menawarkan istrinya melalui jejaring sosial diantaranya adalah instagram.

Ps Kanit PPA Iptu Harun Kamis (16/4/2020) mengatakan, bahwa pelaku menawarkan istri yang dinikahinya secara Sirih sejak bulan Februari 2019 di Kota Malang.

” Sejak menikah dan mulai bulan Agustus 2019 hingga Desember 2019, pelaku menawarkan istrinya untuk open booking dan diketahui sudah sebanyak lebih dari 10 kali dengan tarif Rp. 800.000 per jam” kata Harun.

Aktifitas itu kemudian meningkat, pada Januari 2020 hingga sekarang pelaku menawarkan open booking secara Threesome (seks bertiga), juga melalui akun Twitter dengan tarif Rp. 600.000 hingga Rp. 1 juta perjamnya.

” perbuatan tersebut dilakukannya di wilayah Kota Malang secara berulang kali yakni menjajakan istrinya sendiri. “Dia juga melayani tamu dari luar Kota sesuai boking yang diinginkan tamu, termasuk Kota Surabaya,” sebut Harun, Kamis (16/4/2020).

Namun, pengakuannya jika di Kota Surabaya baru satu kali ini. Walaupun Malang Lock Down dan tidak boleh keluar dari Kota malang karena akibat Wabah Convid 19, tetapi pelaku tetap menerajang demi mencapai kebutuhan dan kepuasan Biologisnya.

Keduanya akhirnya diamankan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya. Pada saat dilakukan pemeriksaan dan Penggeledahan didalam kamar Hotel, pasutri ini dan tamunya dalam keadaan tidak berbusana atau keadaan telanjang bulat.

Dari penangkapan pelaku petugas mengamankan, uang Rp. 2.000.000, yang didapat dari tamu, HP Samsung J3 warna Hitam, dan pakaian milik korban

Mereka selanjutnya diamankan Unit PPA dan dibawa ke Polrestbs Surabaya guna diproses sesuai dengan Hukum yang berlaku. (fi)