
Lenterainspiratif.id | Berita Mojokerto – Satpol PP Kota Mojokerto turun tangan terkait kasus viralnya video pengemis yang marah hingga berujung memukul dan menendang mobil, diduga karena tak diberi uang saat meminta-minta.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono yang mengaku langsung menerjunkan tim ke simpang 4 Cakarayam, Jalan Brawijaya saat video pengemis bocah viral di medsos, Senin (14/12) sore. Disana petugas menemukan 2 anak-anak yang melakukan aksi serupa.
Dua bocah tersebut masih berusia 7-9 tahun, mereka memberikan jasa mengelap kaca mobil dengan cairan sabun yang telah dimasukkan dalam botol, setelah menyemprot mobil dan mengelapnya mereka meminta uang kepada pengendara.
“Mereka kami nasihati dan kami minta pulang supaya tidak mengulangi lagi. Mereka hanya kami halau karena masih anak-anak. Cara itu sudah menjadi syok terapi,” kata Dodik, Selasa (15/12/2020).
Ia menjelaskan, bocah pengemis biasa beraksi secara berkelompok di simpang 4 Cakarayam. Mereka diketahui berasal dari kawasan Cakarayam dan Balongcangkring, Kota Mojokerto.
“Keterangan teman-teman di lapangan, tidak ada pemaksaan secara penuh, hanya kekesalan mereka pengguna jalan tidak memberi (uang receh), sambil mereka juga bergurau dengan teman-temannya,” terangnya.
Saat ini semu daerah traffic light di wilayah Kota Mojokerto terus dipantau oleh petugas Satpol PP. Selain mengawasi dan membubarkan kelompok pengemis, petugas satpol PP Kota Mojokerto juga memanggil dan memberi bimbingan kepada orangtua pengemis dibawah umur itu.
“Kami imbau para orang tua selalu mengawasi pergaulan anak-anak selama belajar daring. Jangan sampai melakukan hal negatif untuk mengatasi kejenuhan belajar di rumah,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang bocah pengemis marah-marah dengan menendang dan memukul kaca mobil, viral dimedia sosial.
Kemarahan itu diduga karena ia tidak diberi uang oleh pengendara mobil tersebut. Peristiwa itu kemudian diabadikan oleh salah satu penumpang mobil dan di unggah oleh akun facebook Amir Nur Hakim, ia membagikan video itu ke group Facebook Mojokerto.
Pada keterangan video yang berdurasi 22 detik itu, akun Amir Nur Hakim menuliskan lokasi berada di perempatan Cakarayam.
“Monggo pol PP ne piye ngene iki 🤣 gag di mei muring2 😪 untung cilik gedeh tag jak ngopi 🙃
lokasi prapatan cakarayam 😌.(Silakan Pol PP gimana kayak gini, tak di kasih marah-marah. Untung masih kecil, besar tak ajak ngopi. Lokasi perempatan Cakarayam),” tulis akun Amir Nur Hakim di facebook group Mojokerto, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. (yan)