DaerahJawa TimurPeristiwa

Viral – Wanita Muda di Malang Lakukan Aksi Kekerasan Kepada Sorang Nenek di Pinggir Jalan

Screenshot Video Seorang Nenek Mendapat Kekerasan

Malang – Viral sebuah video kekerasan terhadap seorang nenek yang dilakukan oleh seorang wanita muda dengan mendorong nenek itu, dalam video yang di unggah oleh akun instagram @ir_kartika yang dibagikan ke @infomalangraya nampak nenek tersebut juga dipukul kepalanya.

Video tersebut diunggah dengan caption. “Kejadian di Pasar Mergan, kota Malang. Ibu tua dipukuli. Saat kejadian sbenarnya saya hendak menghampiri kedua org tsb, guna klarifikasi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang yang berbaju biru terhadap ibu tua. Tetapi keadaan saat itu hujan deras dan saya perhatikan dahulu sembari merekam secara sembunyi-sembunyi dibalik mobil yg sedang parkir. ketika saya rasa tindakan orang berbaju biru itu sudah terlalu berlebihan, saya pun segera mematikan hp dan hendakl menghampiri kedua org tsb. ketika saya mematikan hp, datang seorang pengendara sepeda motor. ketika orang tsb terlihat saling ngobrol dan akhirnya pergi berboncengan meninggalkan tempat kejadian”

Dalam video berdurasi 51 detik itu terlihat wanita yang mengenakan baju biru, dan bertopi putih itu tak henti-hentinya melakukan hal keji kepada nenek rentan itu dengan memukul kepalanya, ia juga nampak membekap bagian wajah sang nenek.

Video yang dibagikan 15 jam lalu ini sudah dilihat sebanyak 41.568 mendapat 768 komentar hingga pukul 13.00 WIB hari ini, Jum’at (23/10/2020).

Peristiwa itu pun mendapat banyak respon dari warga net, tak sedikit yang kecewa denga tindakan @ir_kartika karena hanya merekam videonya saja dan tak kunjung mendatangi pelaku.

Screenshot Video Saat Pelaku Membekap Wajah Sang Nenek

Namun banyak dari netizen yang mengatakan bahwa mereka juga pernah bertemu dengan nenek tersebut, bahkan tak hanya satu kali ini saja nenek renta itu mendapat tindakan kekerasan dari wanita muda tersebut. Sebuah komentar juga menyebut bahwa wanita muda itu adalah cucunya.

“Aku orang asli Malang, temen aku pernah cerita kalau cewek itu sering nyiksa di berbagai tempat di malang, katanya dipaksa suruh ngemis,” ungkap @anissaa18_ .

Salah satu akun mengatakan ia pernah bertemu dengan nenek itu di sebuah masjid dan mencoba membantunya dengan memberikan tawaran untuk diantar pulang namun tidak mau.

“Mohon koreksi kalau salah. Wahai masy. yg budiman serta saya cintai dan saya banggakan. Sedikit cerita, saya lupa tepatnya bulan apa, ibu ini mendatangi masjid d tempat saya di JL. Sunan muria, beliau saya izinkan utk menginap disana. Ibu ini mengaku tinggal d daerah lawang/singosari dan saya sdh cek d KK nya. Singkat cerita, beliau bekerja sbg tukang pijat keliling. Anak yg baju biru, memang menderita gangguan jiwa akibat trauma krn hampir diperkosa bbrp kali (berdasarkan pengakuan ibu tsb), sehingga tdk berani pulang ke tempat asalnya. Karena masjid adalah area publik, saya pribadi memberikan 2 Solusi yaitu : 1. Akan saya antar mnggunakan mobil utk kembali k kampungnya d lawang atau singosari itu lah, sesuai KK, dan akan dikoordinasikan dg RT/RW disana utk menjaga agar ibu dan anaknya tetap aman. Namun, si ibu menolak, dan lebih senang hidup di Jalanan. Oke, solusi 2. Kebetulan, samping masjid adalah kantor dinsos. Saya lapor, kemudian beliau sudah ditawari oleh pihak dinsos utk tinggal menetap disana, dan anaknya akan ditempatkan d dinsos buring(mohon maaf kalau salah) dan akan disembuhkan serta dicarikan pekerjaan. Dan lagi-lagi beliau berdua menolak dan malah buru2 ingin meninggalkan kami (saya dan ibu2 dr dinsos). Selang beberapa saat melalui riwayat pendataan dinsos, ibu tsb memang pernah menetap d dinsos, anaknya juga sdh mendapat pekerjaan d salon. Tapi memilih kabur dan hidup d jalanan.. Hingga menemui kondisi saat ini. Setelah dari masjid, kebetulan saya sering bertemu. Ya, benar. memang ibu tsb d area tlogomas, dan berjualan buah Dg kondisi yg sama. Tas kresek merah tsb berisi buah sukun, baju2 dan dokumen dr ibu dan anak tsb. Mungkin masy. Ada solusi yg lainnya? Silahkan. Hal itu lebih baik drpd menghujat perekam video tanpa mmberikan upaya berarti.” ujar akun @aikokujapanese2.

kebenaran dari video yang tengah viral itu saat ini masih diselidiki oleh Polresta Malang. “Kami sudah dapat instruksi dari Bapak Kapolresta untuk menindaklanjuti, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan apakah benar kejadian di Kota Malang atau bukan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu. (Suf)

Exit mobile version