Lenterainspiratif -Mojokerto yang dikenal sebagai bagian dari wilayah Majapahit terus mengungkap peninggalan sejarah berharga. Salah satu temuan terbaru adalah Situs Gapuro yang berada di Dusun Gapura, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Situs ini pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh warga saat menggali tanah untuk pembangunan pondasi gedung posyandu di tengah lapangan voli dusun setempat.
Hendrik Budi Santoso (40), juru pelihara Situs Gapuro, mengungkapkan bahwa warga menemukan struktur bata merah kuno saat proses penggalian. “Saat itu warga menemukan bata merah dan struktur bangunan kuno, kemudian melaporkan temuan ini ke Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur,” ujarnya, Selasa (11/02).
Temuan ini pertama kali diketahui pada tahun 2016. Tak lama setelah laporan diterima, BPK melakukan peninjauan dan ekskavasi. Dari hasil penggalian, ditemukan struktur bangunan kuno yang diduga merupakan pondasi sebuah bangunan kerajaan di masa lalu. Para arkeolog memperkirakan bahwa situs ini pernah menjadi tempat tinggal seorang Adipati sebelum era Majapahit.
Menurut BPK Wilayah XI Jawa Timur, terdapat dua struktur utama yang bersebelahan di bagian barat dan timur situs. Struktur di sisi barat diyakini sebagai pintu masuk menuju gapura utama. Sementara itu, bagian lain dari situs ini terdiri dari batur, anak tangga, pipi tangga, serta bagian sisi kanan dan kiri gapura.
Meski belum ada penelitian mendalam mengenai latar sejarah situs ini, ukuran bata yang ditemukan berbeda dengan bata khas era Majapahit. Hal ini memunculkan dugaan bahwa situs ini sudah ada sejak zaman Raja Airlangga.
Situs Gapuro saat ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi secara gratis. Tempat ini kerap menarik perhatian wisatawan, mulai dari pelajar hingga pengunjung dari berbagai daerah seperti Mojokerto, Jombang, dan Banyuwangi,bahkan purwokerto “Saya senang jika ada wisatawan yang tertarik mengunjungi situs ini karena itu berarti mereka ikut menghargai warisan sejarah,” tambah Hendrik.
Keberadaan Situs Gapuro menambah daftar peninggalan sejarah di Mojokerto yang perlu dijaga dan diteliti lebih lanjut. Masyarakat pun berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk pelestarian situs ini.(Irm)