DaerahUnik

Viral, Video Bayi Bicara Telur Rebus Bisa Atasi Virus Corona, Ini Respon Polda Maluku Utara

foto : video bayi yang bisa bicara dan kabid humas polda maluku utara
foto : video bayi yang bisa bicara dan Kabidhumas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rojikan

Lenterainspiratif.com | Ternate – Menyikapi maraknya berita yang belum diketahui kebenarannya yang juga meresahkan Masyarakat Maluku Utara melalui Media Sosial baik Instagram, Facebook dan Tweter, maka Polda Maluku Utara Menghimbau kepada Masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.

“Setiap Informasi yang diterima agar dicerna terlebih dahulu dengan menggunakan akal sehat, serta harus cerdas agar terhindar dari informasi Hoax dan merugikan diri sendiri,” Ucap Kabidhumas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rojikan, pada Jumat (27/03/2020), melalui Siaran Pers.

“Mengenai video viral bayi yang menyebutkan makan telur rebus dapat menangkal virus corona, hal tersebut tidak masuk akal karena dilihat dari video Viral tersebut merupakan Video Editan, sehingga video tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan dan bisa dipastikan adalah Hoax,” Jelasnya.

Untuk itu lanjut Kabidhumas, Polda Maluku Utara Menghimbau kepada seluruh Masyarakat Maluku Utara agar lebih cermat dalam menerima informasi dan tidak panik, pastikan kebenarannya sebelum menyebarkan, klarifikasi kepada pihak yang berkompeten di bidangnya.

“Kami akan terus melakukan Patroli di Media Sosial Apabila masih ditemukan informasi hoax yang meresahkan masyarakat akan kita tindak sesuai perundang-undangan yang berlaku melalui Subdit Cyber Crime Kriminal Khusus,” Tegasnya.

Sebelumnya, Warga Provinsi Maluku Utara, terutama warga desa Daori, Kecamatan Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), telah di gegerkan dengan berita hoaks yang tersebar dia Media Sosial (Medsos), bahwa ada seorang bayi asal Sulawesi Selatan (Sulsel), yang baru saja di lahirkan, langsung berbicara meminta kepada masyarakat agar memakan telur rebus di waktu jam 00.00 Wit, agar dapat terhindar dari Virus Corona (Covid-19). Kamis (26/03/2020).

Kepada awak media, salah satu warga asal daori kompleks kampong baru, Nurriska Amin, mengatakan semua masyarakat pada panik dan ramai pada sibuk mencari telur di seputaran kios setempat.

“Tiba-tiba rame saat kita kage, padahal masyarakat semua bangun dan sibuk cari telur di kios-kios, untuk di rebus, padahal masyarakat pada kaget dengan isu rebus telur tu, so lewat dia pe waktu,” ungkapnya.

Sesampainya di situ, lanjut Ikha sapaan akrab Nurriska Amin, masyarakat lainnya tidak dapat telur karena telur yang terjualpun terbatas, berhubung di kios-kios di desa Daori ini pun terbatas alias tidak terlalu banyak yang berdagang. (Toks).

Exit mobile version