Jawa TimurPeristiwa

Viral, Rumah di Banyuwangi Dijual Untuk Bantu Palestina

×

Viral, Rumah di Banyuwangi Dijual Untuk Bantu Palestina

Sebarkan artikel ini
Viral, Rumah di Banyuwangi Dijual Untuk Bantu Palestina
Rumah yang Dijual Untuk Bantu warga Palestina

Viral, Rumah di Banyuwangi Dijual Untuk Bantu Palestina
Rumah yang Dijual Untuk Bantu warga Palestina

Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Peduli dengan warga muslim di Palestina sebuah rumah di Banyuwangi dijual untuk membantu para korban disana. Postingan rumah berkonsep Vila tersebut beredar di WhatsApp grup, Sabtu (15/5/2021). Ada 4 foto kolase dan ditimpa tulisan ‘Dijual untuk Palestina’ beserta nomor telepon.

Rumah yang berada di Puri Brawijaya Blok XE 4-8 tersebut merupakan milik Triyanto.Ia mengaku rumah tersebut dijual untuk membantu warga Palestina yang saat ini tengah mendapat serangan dari Israel.
“Saya sama keluarga tergugah memberikan dana untuk menjual rumah untuk korban Palestina yang diserang oleh zionis Israel,” ujarnya, Sabtu (15/5/2021).

“Kami telah sepakat untuk menjual rumah di Banyuwangi, yang nantinya akan kami donasikan pada rakyat Palestina,” tegas Triyanto.

Rumah yang dijual tersebut terakhir dihuni Triyanto dan keluarganya pada tahun 2018 lalu. Setelah itu rumah tersebut disewakan sebagai guest house. Diketahui rumah tersebut berukuran 3 kapling atau sekitar 230 meter persegi.

“Sejak saya pindah ke Malang untuk pindah dinas rumah itu disewakan untuk guest house. Kini saya dan keluarga sepakat untuk menjual rumah tersebut,” kata Triyanto.
Tri mengaku menjual rumah itu seharga Rp 750 juta. Namun harga itu tidak mengikat dan bisa ditawar. Pihaknya saat ini masih menunggu penawaran tertinggi.

“Saya tidak terlalu mematok harus seharga itu. Saat ini banyak teman-teman saya yang membantu menjualkan, dan sudah banyak yang menawar. Dalam seminggu ini akan saya jual pada penawar terbaik,” pungkasnya.

Ia juga menjelaskan, nantinya saat rumah itu terjual, setelah dipotong pajak penjualan tanah dan bangunan, fee mediator penjualan, dan tanggungan saat pembangunan, 50 persen sisanya akan didonasikan untuk rakyat Palestina. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan ACT (aksi cepat tanggap) Malang bilamana ada pembeli yang minat membeli rumah tersebut.

“Terus terang saya masih punya tanggungan utang sekitar Rp 100 juta pada yang membangun rumah itu dulu. Setelah semua terlunasi separuh dari penjualan akan kami donasikan pada Palestina Saya juga sudah koordinasi dengan ACT (Aksi cepat tanggap) Malang, untuk penjualan,” jelas Triyanto.

“Saya juga sudah koordinasi dengan ACT (Aksi cepat tanggap) Malang, separuh dari nett hasil penjualan rumah akan didonasikan untuk Palestina,” kata bapak dua anak itu.

Konsep rumah itu yang merupakan perpaduan antara budaya Bali dan Osing Banyuwangi. Karena sebelum dinas di Banyuwangi, dia juga sempat dinas di Bali.
“Rumahnya berbentuk gaya arsitektur rumah Osing suku asli Banyuwangi. Selain itu terdapat ornamen-ornamen khas Bali. “Ornamen-ornamen itu hanya untuk mengingatkan saya saat dinas di Bali,” pungkasnya. ( suf )