Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Polisi membantah soal video viral aksi pemukulan terhadap terduga pelaku penculikan anak yang diduga terjadi adi Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Aduh ampun… aduh ampun…, begitu kata pemuda yang dipukuli oleh enam orang pria di video berdurasi pendek yang sudah tersebar luas di media sosial itu.
Dalam Video Aksi Pemukulan berdurasi 29 detik tersebut menunjukkan bahwa kejadian itu berlokasi di Rawon PLTU (Pembangkit Tenaga Uap) Paiton.
Sementara itu, Kapolsek Paiton, IPTU Maskur Ansori mengatakan, bahwa kejadian itu tidak benar. Pihaknya menyebut jika aksi pemukulan itu tidak terjadi di wilayah hukum Polsek Paiton.
“Saya pastikan itu tidak benar alias hoaks meskipun mencantumkan lokasi di Kecamatan Paiton,” katanya Selasa (4/1/2022).
Ia juga menambahkan, akan melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang mengedit video hoaks tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan Polres untuk melacak siapa yang mencantumkan nama Paiton di video tersebut,” tegasnya.
Suyono, Sekertaris Desa Binor, juga membantah adanya video yang mencantumkan lokasi di desanya itu.
“Iya dipastikan itu bukan terjadi di Desa Binor, toh kalaupun terjadi di Desa Binor, pasti dari kami sudah melaporkan kejadian itu terlebih dahulu kepada Polsek Paiton. Di sini juga tidak ada warung rawon yang terkenal, adanya warung pecel,” akunya. ( suf)