Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Usai melakukan mediasi polisi dan pengacara yang menghamburkan uang Rp 40 juta akhirnya berakhir kekeluargaan.
Mediasi itu dilakukan dua kali. Yang pertama digelar di Mapolresta Banyuwangi, Senin (15/11/2021) malam. Selanjutnya, digelar pula di Hedon Cafe, Selasa (16/11/2021) dini hari.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan kejadian itu hanyalah sebuah kesalahpahaman.
“Terimakasih, ke depan kami akan memberikan yang terbaik. Ini hanya salah paham. Dan, sudah clear,” kata Nasrun.
Sementara itu, Nasrum memuji pengacara Nanang Slamet meminta merumuskan langkah-langkah sinergi sesama aparat penegak hukum (APH). Nanang juga akan tetap menjalin hubungan baik dengan polisi.
“Alhamdulillah beliau gentle. Saya komunikasi lewat telepon dan kemudian ketemu langsung,” tambah Nasrun.
“Memang ada miskomunikasi, tapi kami sudah komunikasi. Terima kasih Polresta yang merespon cepat,” kata pengacara 32 tahun tersebut.
Ke depan, kata Nanang, pihaknya akan lebih intens komunikasi dan koordinasi sesama Aparat Penegak Hukum.
“Kami akan menghindari konflik dan tentunya akan saling menghormati kinerja satu dengan yang lain,” pungkasnya
Sebelumnya, seorang pengacara datang ke Polsek Kota Banyuwangi sambil marah-marah. Ia mencari Kanit Reskrim. Setelah dengan emosi meluapkan kemarahannya, pengacara tersebut lalu menghamburkan uang Rp 40 juta. Aksi yang dipicu karena intervensi klien itu selanjutnya viral di media sosial. ( suf)