Lenterainspiratif.com | Mojokerto – Angka penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Mojokerto kembali diperbaharui oleh Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dalam dua hari, pasien terkonfirmasi positif berasal dari orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan terpapar virus korona sebanyak 20 orang. Hal ini, disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Gaguk Tri Prasetyo langsung dari Posko Covid-19, hari ini (11/7/2020).
Dari 20 pasien terkonfirmasi positif, ada 15 orang tanpa di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG), 3 orang dalam pemantauan (ODP) dan 2 pasien dalam pengawasan (PDP). Kesemua pasien terkonfirmasi positif, merupkan warga Kota Mojokerto dari beberapa kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Wates, Kelurahan Gunung Gedangan, Kelurahan Meri, Kelurahan Pulorejo, Kelurahan Blooto, Kelurahan Balongsari, Kelurahan Kedundung, Kelurahan Miji, Kelurahan Surodinawan, Kelurahan Prajurit Kulon dan Kelurahan Kranggan.
“Jumlah penambahan kasus psoitif di Kota Mojokerto hingga saat ini, masih didominasi oleh pasien yang sebelumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG) dari hasil tracing orang terdekat dan rapid test. Banyak dari OTG ini, yang melakukan isolasi mandiri karena tidak mau dikarantina di ruang observasi. Padahal, resiko penyembaran dengan orang terdekat itu sangat dimungkinkan jika selama mengisolasi mandiri mereka tidak menerapkan protokol kesehatan dan tanpa pengawasan petugas medis,” jelas Gaguk, sapaan akrabnya. ( selengkapnya klik di sini Lentera mojokerto.com ) (roe)