Lenterainspiratif.com | Madiun – Hingga kini jajaran Polres Madiun, TNI, dan instansi pemerintah masih gencar melakukan pendisiplinan protokol kesehatan, namun ada yang berbeda dari biasanya. polisi di Madiun menunggangi kuda untuk blusukan sosialisasi penggunaan masker.
“Betul jadi ada anggota yang punya kelebihan yang disebut polisi kuda karena selalu naik kuda saat bertugas. Dan sekaligus saya perintahkan untuk keliling sosialisasi dan bagi masker ke pasar,” ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto saat dikonfirmasi wartawan di kantornya Kamis (27/8/2020).
Kegiatan itu dilakukan, lanjut Eddwi Terkait implementasi Inpres No 6 tahun 2020. Bagi siapapun yang melanggar akan mendapat sanksi tak terkecuali para petugas.
“Kita tidak pandang bulu, jika anggota yang melanggar ada sanksi juga,” tandasnya.
Polisi berkuda yakni, Aipda Hendrik menuturkan ia sengaja menunggangi kuda dan blusukan kepasar juga ke kampung-kampung, untuk terus gencar melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan masker dimasa pandemi seperti ini. Ia juga tak segan memberikan sanksi kepada warga yang melanggar protol kesehatan, selain diberi sanksi warga yang tidak memakai masker juga diberi masker secara gratis.
“D isini saya memang dikenal sebagai polisi kuda. Sehingga saya libatkan juga untuk mendekati warga agar disiplin memakai masker. Ini warga yang dipasar tidak memakai masker saya hukum nyanyi lagu kebangsaan dan hafalan Pancasila,” ujar Hendrik yang merupakan anggota Polsek Dolopo.
Sebagaimana dikutip dari detikcom, nampak seorang petugas parkir di pasar yang dihukum menyanyikan lagu kebangsaan karena kedapatan tidak memakai masker, sebelum mendapatkan hukuman mereka yang melanggar diberi masker gratis. (ji)
