UKK dijadikan Ajang Promosi Sekolah dan Produk Hasil Siswa

Ada 29 karya yang akan ditampilkan yang melibatkan 29 designer dari kelas 12 Tata Busana, 29 tata rias dari kelas 12 Kecantikan Rambut dan 29 model dari siswi semua jurusan. Karya busananya dikerjakan dalam waktu 20 hari sesuai dengan jadwal Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). Busananya dibuat dari kain dengan motif jumputan. Jumputan sendiri adalah salah satu batik yang cara membuatnya sederhana. Hanya dengan kain diikat sesuai pola yang diinginkan lalu direndam dalam pewarna pakaian dalam jangka waktu beberapa menit. Kain jumputan bisa dijadikan produk lokal Mojokerto khususnya dari SMKN 1 SOOKO. “Kalau mau beli bisa langsung di Galeri Busana SMKN 1 SOOKO” ujar Pak Eko.

Ujian Kompetensi Keahlian ini melibatkan pihak rekanan dunia industri khususnya pada bidang kecantikan dan tata busana sebagai penilainya. “Untuk penilaian kita mengambil dari pihak luar yang dijadikan juri. Kalau tata riasnya mengambil juri dari salon-salon yang ada di Mojokerto salah satunya Clarisa” ujar Bu Fahzun sebagai Ketua Jurusan Kecantikan Rambut.

Event ini dihadiri wali murid dari siswi Kecantikan Rambut dan Tata Busana, Rekanan dunia Industri, Komite Sekolah, Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata. “Event ini diadakan juga sebagai ajang promosi SMKN 1 SOOKO khususnya jurusan Tata Busana dan Kecantikan Rambut, karena kedua jutusan itu kurang diminati di Mojokerto” ujar Pak Eko. Tak hanya peragaan busana saja yang bisa dinikmati di event ini, namun juga beberapa penampilan siswi dari ekstrakulikuler Tari trandisional dan modern serta dari band yang menampilkan electone. Disana juga terdapat pameran beberapa karya tata rias dan rambut (sanggul) serta disediakan booth photo bagi pengunjung yang langsung diphoto dan diproses oleh siswa-siswi dari jurusan Multimedia. (Nita)