Lenterainspiratif.com — Inter Milan memutus kutukan tak pernah menang di stadion San Paolo kadang Napoli sejak 1997. Dini hari tadi, Selasa (7/1/2020) dalam lanjutan giornata ke-18 liga seri A, pasukan biru hitam mengkandaskan Napoli dengan skor 3-1.
Romelu Lukaku mencetak dwigol pada menit 14 dan 33, satu gol lagi oleh Lautaro Martinez menit 62. Napoli sempat memperkecil kedudukan lewat gol Milik pda menit 38.
Kemenangan ini pun sekaligus membawa pasukan Antonio Conte merebut kembali posisi puncak klasemen yang sempat direbut Juventus. Kini, kedua tim sama-sama mengoleksi 45 poin, namun Inter unggul dengan selisih gol +24, sedangkan atas sang rival Juventus (+18).
Sedangkan bagi Napoli, kekalahan ini semakin menyulitkan mereka menembus zona Eropa. Klub berjuluk Partenopei tertahan di peringkat kedelapan dengan koleksi 24 poin.
Jalannya pertandingan kedua tim tampil ofensif sejak awal, Inter segera membuka keunggulan pada menit ke-14 dengan memaksimalkan tergelincirnya bek Napoli, Giovanni Di Lorenzo.
Bola dikuasai Lukaku yang berlari kencang ke kotak penalti Napoli, sementara pergerakan Lautaro sukses memancing bek tengah Napoli Kostas Manolas.
Lukaku pun melepaskan tembakan kaki kiri yang melesat masuk ke gawang tuan rumah. 1-0 untuk keunggulan Inter Milan.
Napoli sejatinya mampu menyamakan kedudukan tidak lama kemudian. Namun gol Milik tidak dihitung, karena wasit Daniele Doveri menganggap Jose Callejon lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap kiper Inter, Samir Handanovic.
Pertandingan berlanjut, kiper Napoli Alex Meret melakukan dua penyelamatan penting saat ia meninju sundulan Matias Vecino menyusul tendangan sudut, serta sepakan keras Lautaro.
Sayangnya, Meret kemudian menjadi pesakitan. Lukaku mendapat bola di luar kotak penalti, dan melepaskan tembakan keras menuju sang kiper.
Bola yang semestinya mudah diantisipasi Meret, justru terlepas melewati tangan dan kaki kiper berusia 22 tahun itu untuk kemudian masuk ke gawangnya. Inter unggul 2-0 pada menit ke-33!
Tertinggal dua gol membuat Napoli semakin agresif membangun serangan melalui Lorenzo Insigne.
Sang attacker memiliki peluang bagus saat melepaskan tembakan keras yang masih membentur mistar, dan kemudian dapat diamankan Handanovic.
Gol yang dinantikan para penggemar Napoli akhirnya tercipta saat Callejon menerima umpan diagonal.
Para pemain Inter yang menganggap Callejon berada dalam posisi offside, terlambat menutup operan sang penyerang sayap yang tertuju kepada Milik untuk disambar masuk ke gawang Inter. Menit ke-38, skor kini 1-2.
Napoli memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum.
Sayangnya, Milik gagal menyundul bola silang kiriman Mario Rui, Bola justru mengenai bahunya untuk melayang meninggalkan lapangan. Skor 2-1 untuk keunggulan Inter menutup babak pertama.
Napoli masih memegang momentum setelah turun minum, sebuah sepakan Insigne membentur tiang gawang. Setelah itu, bek Inter Stefan de vrij melakukan intersep terhadap umpan berbahaya Callejon.
Well , justru saat banyak mendapat tekanan, Inter bisa mencetak gol ketiga mereka.
Umpan silang Vecino melewati Lautaro, namun saat Manolas berusaha mengintersep, bola justru mengarah ke penyerang Inter tersebut yang dengan mudah memasukkannya ke gawang Napoli.
Gol pada menit ke-62 ini bisa dibilang menyudahi perlawanan Napoli. Inter kini unggul 3-1 di San Paolo.
Napoli sendiri memiliki dua peluang penghabisan yang gagal berbuah gol.
Pertama, melalui tendangan bebas Insigne yang melambung di atas mistar gawang Inter. Yang kedua, sepakan keras Piotr Zielinski masih dapat ditepis Handanovic.
Di sisi lain, Lautaro hampir membukukan gol keempat Inter menjelang laga usai. Ia berhasil mengecoh Meret, namun tekel Di Lorenzo membuat Lautaro urung mencetak gol keduanya di partai ini.
Laga sendiri akhirnya berkesudahan 3-1 untuk keunggulan Inter Milan. (tim)
Susunan Pemain
Napoli (4-3-3): Alex Meret, Elseid Hysaj (Hirving Lozano 81′), Kostas Manolas, Giovanni Di Lorenzo, Mario Rui, Allan, Fabian Ruiz (Fernando Llorente 84′), Piotr Zielinski, Jose Callejon, Arkadiusz Milik, Lorenzo Insigne.
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni, Antonio Candreva, Matias Vecino (Stefano Sensi 73′), Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Nicolo Barella 56′), Cristiano Biraghi, Lautaro Martinez