Jawa TimurPeristiwa

Trawas Mojokerto Diguncang Gempa

×

Trawas Mojokerto Diguncang Gempa

Sebarkan artikel ini
Trawas Mojokerto Diguncang Gempa
Trawaa

Trawas Mojokerto Diguncang Gempa
Trawas

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Gempa bumi dengan magnitudo 2,9 skala richter mengguncang wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (23/3), sekitar pukul 08.43 WIB. Namun hingga kini belum ada laporan terkait dampak dari gempa tersebut.

Muhammad Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, gempa tersebut terjadi di Hutan Milik Resor Pemangku Hutan (RPH) Kemloko Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan wilayah Dusun Kemloko, Desa / Kecamatan Trawas.
Atau berada pada koordinat 7.66 Lintang Selatan 112.58 Bujur Timur.

Sedangkan terkait adanya dampak kerusakannya sendiri belum diketahui, namun pihaknya telah melakukan mitigasi dan esesmen yang dilakukan disekitar titik gempa.

Meski demikian Zaini mengungkapkan bahwa ia khawatir dengan adanya gempa susulan yang mungkin akan terjadi, karena banyak sekali bangunan warung yang berdiri di lereng hutan.

“Karena di area situ, ada sekitar 50 bangunan warung berdiri di lereng hutan dengan jumlah warga setiap harinya sekitar 100 jiwa, ” tuturnya. Selasa (23/03/2021).

Dia menjelaskan gempa yang terjadi di Mojokerto lantaran masuk dalam wilayah yang dilewati oleh Sesar Weru. ” Gempa yang terjadi ini memang karena Mojokerto dilewati oleh Sesar Waru, ” ungkap Zaini.

Sasar adalah patahan kerak bumi yang berubah cara, bentuk dari sasar waru ini memanjang dari Gresik, Mojokerto Jombang, hingga Saradan.

Sesuai data BMKG beberapa sesar itu juga masih aktif. Bahkan, mengalami pergerakan setiap tahunnya dengan rata-rata 0,05 milimeter. ” Sesar itu seperti lempeng, jika bergerak ke selatan ke barat, secara otomatis Mojokerto akan kena. Tapi jika bergerak ke utara, itu mengarah ke selat Madura,” tegasnya.

Zaini juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada karena bencana gempa bumi masih mungkin terjadi lagi di Mojokerto.

”Kalau segitu (berkekuatan) masih biasa, berarti peringatan dini bahwa di Mojokerto bakal ada ancaman gempa. Karena itu masyarakat dihimbau untuk waspada dan berhati-hati” tegasnya. ( dan )