HukumJawa TimurKriminal

Transjatim Koridor 6 Resmi Beroperasi, Layani Rute Mojokerto–Sidoarjo

Gubernur Jatim Khofifah resmikan bus Transjatim Koridor VI di Terminal Mojosari
Khofifah Indar Parawansa memecah kendi sebagai simbol peluncuran Transjatim Koridor 6 di Mojokerto

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Layanan Bus Transjatim Koridor VI yang menghubungkan Mojokerto dan Sidoarjo resmi meluncur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan operasional koridor baru ini di Terminal Mojosari, Senin (26/5/2025).

 

“Transjatim hadir sebagai solusi transportasi terjangkau, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

 

Koridor ini melayani rute Terminal Kertajaya (Kab. Mojokerto) hingga Porong (Kab. Sidoarjo), melewati sejumlah titik vital termasuk kawasan industri Ngoro yang selama ini membutuhkan akses transportasi publik yang memadai.

 

Menurut Khofifah, kehadiran koridor 6 juga menjawab aspirasi pekerja yang kerap kesulitan menjangkau area industri. “Banyak masukan dari teman-teman pekerja di kawasan Ngoro, dan Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi,” tambahnya.

 

Sebagai bentuk promo awal, penumpang bisa menikmati layanan ini secara gratis selama satu minggu pertama. Setelah itu, tarif reguler sebesar Rp 5.000 berlaku, dengan potongan 50 persen untuk pelajar, mahasiswa, dan santri.

 

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, menuturkan bahwa Koridor VI akan dioperasikan dengan 14 unit bus. Setiap bus akan menempuh rute sepanjang 45 kilometer dalam waktu tempuh rata-rata 45 menit.

 

“Armada dilengkapi 65 halte dan rambu khusus. Bus beroperasi dari pukul 05.00 sampai 21.00 WIB setiap hari,” jelas Nyono. Waktu tunggu (headway) saat jam sibuk antara 10-15 menit, dan 25-30 menit di luar jam sibuk.

 

Ia menambahkan, peluncuran Transjatim koridor ini turut mendorong budaya naik angkutan umum dan menghapus stigma negatif terhadap transportasi publik.

Exit mobile version