Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Tiga bocah perempuan tewas tenggelam di bekas tambang galian C di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/4/2023) sore. Ketiga bocah itu adalah SF (5), SS (7), dan AK (8) warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Dokter Puskesmas Sempu, dr. Faris Alima memaparkan rentang waktu kematian ketiga korban yang berbeda.
“Korban pertama dan kedua (SF dan AK). Jadi kemungkinan tenggelamnya antara 2 hingga 4 jam dari kejadian,” ujarnya, Selasa (18/04/2023).
Ia memastikan kematian ketiga korban murni tenggelam, berdasarkan analisa ketiga korban sempat berupaya menyelamatkan diri namun gagal.
“Dikuatkan dengan sejumlah tanda. Salah satunya lidah menjulur dan tergigit yang akhirnya keluar darah. Itu refleks orang normal yang berusaha mencari udara saat tenggelam,” jelasnya.
Berbeda dengan dua bocah lain, Faris menyebut korban SS merupakan korban terlama yang tenggelam. Dikuatkan dengan adanya lebam mayat dari tubuh korban.
“Kalau korban ketiga (SS) kemungkinan yang paling lama. Karena sudah nampak lebam mayat dan sudah mulai keluar busa dari mulutnya maupun cairan dari kemaluannya,” jelasnya. (Dad)