Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Mojokerto. Dua truk bertabrakan adu banteng di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Senin (1/9/2025) malam. Insiden maut itu menewaskan satu sopir dan menyebabkan dua orang lainnya luka-luka.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Truk bermuatan biji plastik bernopol AD 8239 OB, yang dikemudikan Kinantaka Febrian Nur Ismail (23), warga Wonogiri, melaju dari arah timur menuju barat. Dari arah berlawanan, datang truk bermuatan padi bernopol AE 8736 GF yang ditumpangi sopir dan seorang kernet.
Diduga, truk padi mencoba menyalip kendaraan lain dari sisi kanan. Karena jarak terlalu dekat, kedua truk akhirnya bertabrakan keras.
Benturan hebat membuat bagian depan kedua kendaraan hancur parah. Kinantaka, sopir truk biji plastik, tewas seketika di lokasi dengan kondisi terjepit kabin. Sementara itu, sopir dan kernet truk padi mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan kaki.
Keduanya langsung dievakuasi ke RS Sidowaras, Mojokerto, untuk mendapatkan perawatan medis.
Proses evakuasi korban meninggal sempat terkendala karena tubuh sopir terjepit kuat di balik kabin yang ringsek. Petugas PMI Mojokerto bersama relawan akhirnya meminta bantuan Damkar BPBD Mojokerto untuk melakukan ekstrikasi.
“Korban terakhir ini cukup sulit dikeluarkan karena posisinya terjepit. Kita bekerja sama dengan tim damkar untuk mengevakuasi,” ujar Didik Soedarsono, Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto, di lokasi kejadian.
Menurut Didik, dua korban luka dari truk padi sudah ditangani tim medis.
“Satu mengalami luka di kaki dan kepala, sedangkan yang lain lecet di bagian kepala. Keduanya langsung kami rujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Evakuasi berlangsung sekitar 30 menit. Selama proses tersebut, arus lalu lintas di jalur Jabon sempat mengalami kemacetan panjang karena banyak pengendara berhenti untuk melihat kejadian.
