BeritaBudaya

Tradisi Tahunan Warga Bejijong Berlangsung Meriah

Gambar kegiatan

 

Lenterainspiratif -Mojokerto, 23 Februari 2025 — Tradisi tahunan Nyadran atau Ruwah Desa di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, resmi ditutup dengan gelaran kirab budaya yang berlangsung meriah pada Minggu pagi (23/2). Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menjadi puncak dari rangkaian tradisi yang telah berlangsung sejak 16 Februari 2025.

Dalam kirab tersebut, seluruh warga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. Peserta membawa berbagai hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan tumpeng, yang diarak mengelilingi desa.

 

Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian acara dibiayai dari dana desa serta swadaya masyarakat. Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang selalu tinggi dalam mengikuti tradisi tahunan ini.

 

“Semua kegiatan ini murni dari dana desa dan partisipasi warga. Tahun ini, ada 14 RT yang ikut memeriahkan kirab budaya dengan membawa ogoh-ogoh, mengenakan pakaian adat, dan berbagai pertunjukan lainnya,” ujar Pradana.

 

Pradana menambahkan, Nyadran sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Desa Bejijong yang terus dilestarikan setiap tahunnya. “Antusiasme masyarakat luar biasa, setiap acara selalu disambut meriah,” tambahnya.

 

Salah satu warga, Rissa (24), mengungkapkan rasa senangnya karena acara berjalan dengan lancar dan dipenuhi kegembiraan. “Karnaval berlangsung dengan sukses, sangat ramai dan meriah,” ujarnya.

 

Hal senada disampaikan oleh Rani, peserta kirab budaya, yang berharap tradisi ini terus dijaga agar nilai-nilai budaya leluhur tetap hidup di tengah masyarakat. “Saya sangat senang bisa ikut terlibat. Semoga acara seperti ini terus diadakan agar budaya yang sudah ada sejak lama tetap lestari,” katanya.

 

Kirab budaya ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian tradisi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, sekaligus menjadi wujud syukur atas hasil bumi yang melimpah.(Irm)

Exit mobile version