Budaya

Tradisi Ritual Kungkum Sinden di Sendang Made Dipercaya Dapat Meningkatkan Kesuksesan

×

Tradisi Ritual Kungkum Sinden di Sendang Made Dipercaya Dapat Meningkatkan Kesuksesan

Sebarkan artikel ini
Tradisi ritual kungkum
Sendang made

Tradisi ritual kungkum
Sendang made

Lenterainspiratif.id | Jombang – Tradisi ritual kungkum sinden di Sendang Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang sejak dulu dipercaya dapat meningkatkan kesuksesan, atau yang dalam istilah jawa disebut ‘penglaris’.

Juru kunci sendang mada Supono(60) mengatakan, bahwa ritual tersebut sudah dilakukan secara turun temurun sejak zaman raja Airlangga.

“Ritual yang sudah terjadi turun-menurun ini diyakini adalah warisan raja Airlangga yang sedang menyamar menjadi pengamen keliling bersama dayang-dayangnya yang selalu kungkum atau berendam di salah satu sendang di sendang made sehingga bisa meraih kesuksesan, sejak saat itu masyarakat percaya jika kungkum atau berendam di sendang made bisa meraih kesuksesan sama seperti raja Airlangga dulu”

Ritual yang dilakukan setiap pertengahan bulan November ini tidak pernah sepi pengunjung, mulai dari masyarakat hingga para pejabat juga turut memeriahkan tradisi tahunan tersebut.

Tradisi ritual kungkum sinden di Sendang Made ini merupakan acara sakral yang juga diwarnai dengan prosesi pelantikan atau pengukuhan.

“Umur para sinden yang akan di lantik atau kungkum di sendang made sangat beragam, rata-rata sinden yang ritual kungkum di sendang made berumur 17 tahun sampai 50 tahun dan bisa berjumlah 60 sinden dalam sekali acara yang di adakan dan hanya boleh dilakukan oleh perempuan asli dan tulen” jelasnya.

Diketahui dalam komplek sendang dengan luas 1,5 hektar tersebut berdiri sebuah petilasan atau pendopo besar yang biasanya dijadikan tempat istirahat bagi setiap pengunjung yang datang.

Selain itu, area sendang juga dikelilingi dengan pohon besar dan rindang sehingga membuat sendang made terlihat sangat asri.

Terdapat sebanyak delapan sendang yang ada di area sendang made diantaranya adalah Sendang Drajat, Sendang Condong, Sendang Sumber payung, Sendang Pengilon, Sendang Gede, Sendang Pomben dan Sendang Kamulyaan.