DaerahPeristiwa

Tolak Penundaan Pemilu, Mahasiswa Jombang Luruk Kantor DPRD

×

Tolak Penundaan Pemilu, Mahasiswa Jombang Luruk Kantor DPRD

Sebarkan artikel ini
Aksi demo Mahasiswa Jombang

Aksi demo Mahasiswa Jombang

Lenterainspiratif.id | Jombang – Kritisi wacana penundaan pemilu 2024, sekitar 30 mahasiswa yang tergabung dalam IKABEMJO (Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Jombang) menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Jombang, Senin (11//4/2022).

Selain menolak wacana penundaan pemilu, para mahasiswa ini juga menolak kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai), serta menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).

Demonstrasi mahasiswa ini diawali dari titik nol Jombang atau Bundaran Ringin Contong lalu mereka longmarch menuju kantor DPRD Jombang.

Dalam aksi kali ini para mahasiswa tampak membentangkan spanduk tuntutan serta meneriakkan yel-yel penyemangat.

Kemudian para mahasiswa ini melakukan orasi di depan gedung wakil rakyat tersebut secara bergantian. Mereka menghujat kebijakan yang tidak pro rakyat tersebut.

“Kenaikan BBM sangat memberatkan rakyat. Harga BBM jenis Pertamax naik dari harga Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. Kenaikan PPN sudah disyahkan pada 1 April kemarin. Ini harus dibatalkan,” M Syahrozi, korlap aksi.

Syahrozi mengakui bahwa wacana penundaan pemilu sudah mendapat respon dari Presiden Jokowi. Sayangnya, wacana tersebut masih terus bergulir.

“Bahkan mereka memainkan atas nama partai politik. Kalau parpol setuju, makan kebijakan itu berlanjut, makanya kami hari ini bergerak,” ujarnya.

Demonstrasi mahasiswa ini ditemuui oleh Ketua DPRD Jombang Masud Zuremi. Masud mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan tuntutan yang diusung mahasiswa.

“Oleh sebab itu, tuntutan tersebut akan disampaikan ke pusat secara berjenjang. Kami ini perwakilan di kabupaten. Makanya tunutan ini kita sampaian ke jenjang di atasnya, hingga berlanjut ke pusat. Kami sepakat dengan tuntutan yang disampaikan mahasiswa,” kata Masud. (Dit)