Tiga Siswa SMPN 5 Sidoarjo Hanyut, Tim SAR Temukan Korban Ketiga

Lenterainspiratif.com, SIDOARJO — Tuntas sudah, ketiga siswa SMPN 5 Sidoarjo yang hanyut terbawa derasnya arus sungai pucang ditemukan.

Ketiganya ditemukan meninggal dunia. Korban terakhir yabg ditemukan tin SAR yakni Dafaldi.

Ia berhasil ditemukan oleh petugas gabungan berjarak 700 meter dari lokasi ditemukannya Rulli, korban kedua yang ditemukan siang tadi.

Dafaldi ditemukan dalam keadaan meninggal dan sekarang sedang dibawa ke RS.

Sebelumnya, ada lima anak yang diduga mandi di Sungai Pucang tersebut menjelang sore, kemarin (12/2/2020). Saat arus deras, dua naik dan tiga terbawa arus. Satu korban Aan Nuch Hasan (13) berhasil ditemukan kemarin malam.

Seperti diberitakan, usaha tim SAR mencari tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo yang hanyut terseret arus sungai Pucang berhasil.

Dua korban sudah ditemukan, Tim SAR Intai Amfibi Marinir kembali menemukan korban atas nama Rulli (13) siswa SMPN 5 Sidoarjo asal jalan Kartini Sidokumpul Kecamatan Sidoarjo.

Korban Rulli berhasil diketemukan dari penyisiran Tim SAR di kawasan Desa Bluru atau berjarak sekira 500 meter dari lokasi korban mandi bersama teman-temannya. Rulli ditemukan meninggal masih mengunakan seragam sekolah.

Kapolsekta Sidoarjo Kompol Supiyan mengatakan korban kedua yang berhasil diketemukan atas nama Rulli. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. “Kondisi korban sudah meninggal dunia,” katanya Kamis (13/2/2020).

Dari tiga korban yang hanyut terseret arus, tinggal korban atas nama Dafaldi (13) yang juga siswa SMPN 5 Sidoarjo yang belum temukan. Tim pencari terus melakukan pencarian.

Sampai kini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap pelajar yang tinggal di jalan Kartini Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Sidoarjo tersebut.

Seperti diberitakan, arus sungai Pucang Kecamatan Kota Sidoarjo memakan tiga korban.

Tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo terseret arus deras sungai saat mandi, kini pencarian siswa kelas VII SMPN 5 Sidoarjo itu terus dilakukan.

Tiga anak yang tenggelam itu adalah Nuch Hasan, warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran; Dafaldi, warga Jalan Kartini Kota Sidoarjo; dan M Rulli Kurniawan, warga Jalan Yos Sudarso Kota Sidoarjo. (dul)